MilkLife Archery Challenge Junior 2025: Empat Tahun Berjaya, Jateng Kokoh sebagai Kekuatan Panahan Indonesia

photo author
- Minggu, 6 Juli 2025 | 02:12 WIB
Kontingen panahan Jawa Tengah keluar sebagai juara umum dalam kompetisi MilkLife Archery Challenge Kejurnas Junior 2025 di Supersoccer Arena Rendeng Kudus. (Foto: Muhammad Thoriq)
Kontingen panahan Jawa Tengah keluar sebagai juara umum dalam kompetisi MilkLife Archery Challenge Kejurnas Junior 2025 di Supersoccer Arena Rendeng Kudus. (Foto: Muhammad Thoriq)

SENANGSENANG.ID - Prestasi, konsistensi, dan pembinaan adalah tiga kata kunci keberhasilan atlet panahan kontingen Jawa Tengah di ajang MilkLife Archery Kejurnas Junior  2025.

Prestasi, konsistensi, dan pembinaan bukan hanya menjadi visi, tapi juga diterjemahkan secara nyata dalam sistem pelatihan atlet muda panahan di Jawa Tengah.

Prestasi, konsistensi, dan pembinaan itulah yang membawa Jawa Tengah kembali menjadi juara umum Kejurnas Panahan untuk tahun keempat secara beruntun.

Baca Juga: Berduka Atas Gugurnya Direktur RS Indonesia di Gaza, Menko Budi: Pengabdian dalam Medan Sunyi

Kemenangan tahun ini melengkapi deretan kejayaan Jawa Tengah setelah sukses merebut gelar serupa di Yogyakarta (2022), Bogor (2023), dan Batam (2024).

Turnamen MilkLife Archery Challenge Kejurnas Junior 2025 digelar di Supersoccer Arena Kudus Jawa Tengah, selama delapan hari penuh mulai 28 Juni hingga 5 Juli 2025.

Ajang prestisius hasil Kerjasama antara Bakti Olahraga Djarum Foundation dan Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (PB Perpani) ini mempertemukan 876 atlet muda panahan dari seluruh Indonesia dalam atmosfer kompetisi yang sengit.

Baca Juga: Andre Wijanarko Nahkodai IATMI 2025–2028, Siap Jawab Tantangan Energi dan Regenerasi SDM Migas

Jawa Tengah tampil dominan dan sukses mengoleksi total 32 medali emas, 22 perak, dan 25 perunggu.

Dengan hasil tersebut, Jawa Tengah tak hanya keluar sebagai juara umum, tetapi juga mempertegas statusnya sebagai "lumbung atlet panahan nasional".

Atlet panahan Jawa Tengah, Fayola Jingga Naeva Maheswari menang dramatis atas Anastasya Adinda Puspa asal Lampung dalam perebutan medali emas di kategori Recurve U-18 Putri.
Atlet panahan Jawa Tengah, Fayola Jingga Naeva Maheswari menang dramatis atas Anastasya Adinda Puspa asal Lampung dalam perebutan medali emas di kategori Recurve U-18 Putri. (Foto: Muhammad Thoriq)

Di kejurnas kali ini, Jawa Barat berada di posisi kedua dengan raihan 18 emas, 19 perak, dan 21 perunggu, sementara Daerah Khusus Jakarta (DKJ) di tempat ketiga dengan jumlah emas yang sama, 17 perak dan 19 perunggu.

Baca Juga: Catat Dab! Yogyakarta Siap Macet pada 12-13 Juli 2025, Dibanjiri VW di Jogja Volkswagen Festival

Di bawah mereka, Kalimantan Timur dan Kepulauan Riau menempati posisi empat dan lima dengan perolehan medali masing- masing 7 emas, dan hanya beda tipis perolehan medali perak dan perunggu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Thoriq

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X