MilkLife Archery Challenge Junior 2025: Empat Tahun Berjaya, Jateng Kokoh sebagai Kekuatan Panahan Indonesia

photo author
- Minggu, 6 Juli 2025 | 02:12 WIB
Kontingen panahan Jawa Tengah keluar sebagai juara umum dalam kompetisi MilkLife Archery Challenge Kejurnas Junior 2025 di Supersoccer Arena Rendeng Kudus. (Foto: Muhammad Thoriq)
Kontingen panahan Jawa Tengah keluar sebagai juara umum dalam kompetisi MilkLife Archery Challenge Kejurnas Junior 2025 di Supersoccer Arena Rendeng Kudus. (Foto: Muhammad Thoriq)

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menempati peringkat keenam, mengantongi 5 emas, 9 perak, dan 8 perunggu.

Meskipun belum menembus lima besar, capaian DIY tetap menjadi catatan positif bagi pembinaan di daerah tersebut.

Baca Juga: Kementerian ESDM Gandeng Pertamina Jalankan Program LPG Satu Harga Mulai Tahun 2026

Salah satu penentu tambahan emas DIY adalah kemenangan Raden Zidan Rafi Alauddin di final Compound U-18 Putra.

Zidan berhasil mengalahkan wakil kuat dari Jawa Tengah, Yudhistiro Wijoyo Wiratmoko dalam pertandingan yang cukup menegangkan.

Sementara itu, Jawa Tengah kembali mencuri perhatian lewat penampilan dramatis Fayola Jingga Naeva Maheswari di kategori Recurve U-18 Putri.

Baca Juga: Pentas Kangen Wayang Orang Panggung di Gedung Driyakara USD Gejayan, Garap Cerita Cinta Rama-Sinta 'Wirasmara'

Yola- begitu ia akrab disapa, sempat tertinggal dua set dari Anastasya Adinda Puspa asal Lampung.

Namun semangat juangnya membara; ia bangkit, menyamakan kedudukan 4-4, dan memaksa pertandingan ke babak shoot off.

Dalam momen penentuan itu, kedua atlet mencetak angka sempurna 10, tapi anak panah Yola lebih dekat ke titik X dan mengantarnya meraih emas.

Baca Juga: Investigasi KNKT soal Penyebab Tenggelamnya KMP Tunu: Kumpulkan Rekaman Video yang Beredar di Medsos, 30 Orang Masih Dicari

“Saya sempat gemetar karena angin di arena cukup kencang, tapi pelatih terus memotivasi untuk tetap tenang,” kata Yola usai pertandingan.

Kemenangan ini bukan hanya milik individu, tetapi buah dari sistem pembinaan Jateng secara menyeluruh.

Deretan pemanah junior dari berrbagai provinsi di Indonesia, berlomba menjadi yang terbaik dalam kejuaraan MilkLife Archery Challenge Kejurnas Junior 2025.
Deretan pemanah junior dari berrbagai provinsi di Indonesia, berlomba menjadi yang terbaik dalam kejuaraan MilkLife Archery Challenge Kejurnas Junior 2025. (Foto: Muhammad Thoriq)

Ketua kontingen Jateng, Martin Sudarmono menyebut kunci sukses terletak pada kerja tim yang solid dan saling percaya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Thoriq

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X