Babak Akhir Turnamen Audisi Umum PB Djarum 2025: Mendebarkan, Belasan Atlet Putra-Putri Berebut Super Tiket

photo author
- Jumat, 12 September 2025 | 09:14 WIB
Atlet putri KU-12, Syauqia Aisya Inara dari PB Istimewa Yogyakarta, berharap bisa meraih Super Tiket untuk menuju fase terakhir karantina sebelum bergabung dengan PB Djarum. (Foto: Istimewa)
Atlet putri KU-12, Syauqia Aisya Inara dari PB Istimewa Yogyakarta, berharap bisa meraih Super Tiket untuk menuju fase terakhir karantina sebelum bergabung dengan PB Djarum. (Foto: Istimewa)

"Kualitas peserta tahun ini lebih meningkat dibanding tahun lalu. Salah satunya karena para peserta sudah menyadari bahwa persaingan masuk PB Djarum sangat ketat sehingga mereka berlatih sejak jauh-jauh hari demi tampil optimal di Audisi Umum."

"Hal ini membuat tim pencari bakat harus semakin jeli melihat kemampuan dan fisik para peserta. Salah satu hal yang kami perhatikan ialah postur tubuh peserta putri," ujar Yuni.

Pemilik medali perak Asian Games 1994 ini menekankan, postur tubuh atlet khususnya di sektor putri menjadi pertimbangan Tim Pencari Bakat guna menjawab tantangan persaingan di panggung bulutangkis dunia.

Saat ini, Yuni menilai pebulutangkis putri yang memiliki postur tubuh ideal dapat menjadi keuntungan tersendiri kala berlaga di tengah arena.

Baca Juga: Wow, Bukan Raffi Ahmad atau Taufik Hidayat! Influencer Ini Justru Santer Diusung Netizen Jadi Menpora

"Dulu ada tren bahwa postur tubuh pemain dunia bukan menjadi concern asalkan memiliki pukulan dan teknik yang baik. Tapi semakin ke sini, pola permainan di sektor putri adalah adu ketahanan dan reli panjang di lapangan."

Atlet dengan postur yang ideal akan lebih diuntungkan karena dia mampu menjangkau seluruh area dan memiliki endurance yang baik.

"Ini yang membuat Tim Pencari bakat menjadikan postur tubuh sebagai salah satu kriteria utama dalam Audisi Umum PB Djarum," Yuni menjelaskan.

Selain postur, aspek mentalitas dan karakter juga menjadi pertimbangan penting bagi Tim Pencari Bakat memilah peserta yang layak mendapat Super Tiket dan melenggang ke fase karantina.

Baca Juga: Polisi Ungkap Motif Pelaku Pelempar Bom Molotiv di 6 Pos Polisi di Yogyakarta dan Sleman

Pasalnya, saat karantina, dua hal tersebut berperan penting bagi para atlet menunjukkan potensi mereka selama berada di asrama PB Djarum.

KoordinatorKoordinator Tim Pencari Bakat Atlet Putri, Yuni Kartika, aktif memantau perkembangan atlet putri di Audisi Umum PB Djarum 2025.
KoordinatorKoordinator Tim Pencari Bakat Atlet Putri, Yuni Kartika, aktif memantau perkembangan atlet putri di Audisi Umum PB Djarum 2025. (Foto: Istimewa)

Untuk menjadi pemain putri yang komplit itu ada beberapa hal yang harus dimiliki yaitu kecerdasan, bakat, postur tubuh, kekuatan fisik, endurance dan konsisten dalam mencapai targetnya."

"Ini yang dicari oleh Tim Pencari Bakat yang nantinya akan digali lebih dalam selama masa karantina," imbuh Yuni.

Maria Kristin, anggota Tim Pencari Bakat Putri menambahkan, menjelang berakhirnya babak turnamen mulai terlihat talenta- talenta yang berpotensi mendapatkan Super Tiket dan masuk karantina.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Thoriq

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X