"Kualitas peserta tahun ini lebih meningkat dibanding tahun lalu. Salah satunya karena para peserta sudah menyadari bahwa persaingan masuk PB Djarum sangat ketat sehingga mereka berlatih sejak jauh-jauh hari demi tampil optimal di Audisi Umum."
"Hal ini membuat tim pencari bakat harus semakin jeli melihat kemampuan dan fisik para peserta. Salah satu hal yang kami perhatikan ialah postur tubuh peserta putri," ujar Yuni.
Pemilik medali perak Asian Games 1994 ini menekankan, postur tubuh atlet khususnya di sektor putri menjadi pertimbangan Tim Pencari Bakat guna menjawab tantangan persaingan di panggung bulutangkis dunia.
Saat ini, Yuni menilai pebulutangkis putri yang memiliki postur tubuh ideal dapat menjadi keuntungan tersendiri kala berlaga di tengah arena.
"Dulu ada tren bahwa postur tubuh pemain dunia bukan menjadi concern asalkan memiliki pukulan dan teknik yang baik. Tapi semakin ke sini, pola permainan di sektor putri adalah adu ketahanan dan reli panjang di lapangan."
Atlet dengan postur yang ideal akan lebih diuntungkan karena dia mampu menjangkau seluruh area dan memiliki endurance yang baik.
"Ini yang membuat Tim Pencari bakat menjadikan postur tubuh sebagai salah satu kriteria utama dalam Audisi Umum PB Djarum," Yuni menjelaskan.
Selain postur, aspek mentalitas dan karakter juga menjadi pertimbangan penting bagi Tim Pencari Bakat memilah peserta yang layak mendapat Super Tiket dan melenggang ke fase karantina.
Baca Juga: Polisi Ungkap Motif Pelaku Pelempar Bom Molotiv di 6 Pos Polisi di Yogyakarta dan Sleman
Pasalnya, saat karantina, dua hal tersebut berperan penting bagi para atlet menunjukkan potensi mereka selama berada di asrama PB Djarum.
Untuk menjadi pemain putri yang komplit itu ada beberapa hal yang harus dimiliki yaitu kecerdasan, bakat, postur tubuh, kekuatan fisik, endurance dan konsisten dalam mencapai targetnya."
"Ini yang dicari oleh Tim Pencari Bakat yang nantinya akan digali lebih dalam selama masa karantina," imbuh Yuni.
Maria Kristin, anggota Tim Pencari Bakat Putri menambahkan, menjelang berakhirnya babak turnamen mulai terlihat talenta- talenta yang berpotensi mendapatkan Super Tiket dan masuk karantina.
Artikel Terkait
Ribuan Atlet Bulutangkis Usia Dini Ikut Audisi Umum PB Djarum 2024, Kevin Sanjaya Masuk Hall of Fame
Diwarnai Tangis Haru dan Sedih, 11 Atlet Raih Beasiswa Audisi Umum dan Bergabung Klub PB Djarum
Audisi Umum PB Djarum 2025: Diikuti 1.729 Atlet, Jadi Ajang Penemuan Bibit Muda Bulutangkis Indonesia
Jaga Dominasi Bulutangkis Indonesia di level Dunia, PB Djarum Buka Pintu Mimpi 1.729 Talenta Muda Lewat Audisi
Perjuangan Atlet Yogya Meraih Mimpi: PB Djarum Siap Perluas Audisi Umum ke Luar Jawa, Buka Peluang Lebih Besar bagi Talenta Muda