Namun, mental pemain bangkit di babak kedua, dan mereka berhasil menjalankan instruksi pelatih dengan sempurna sehingga menambah keunggulan.
Ketika ditanya soal kunci kemenangan, Alfiat menegaskan bahwa faktor utama adalah kerja keras dan motivasi tinggi yang berhasil ditransformasikan ke dalam permainan penuh semangat.
"Ini semua berkat usaha maksimal anak-anak dan tentunya pertolongan dari Allah SWT," tambahnya.
Mantan Pelatih Persik Kediri ini juga mengingatkan agar para pemain tidak cepat puas.
Masih banyak laga panjang yang harus dilalui, sehingga persiapan matang dan evaluasi terus dilakukan terutama menjelang laga melawan PSS Sleman pekan depan.
Khususnya untuk memperbaiki kesalahan babak pertama seperti kehilangan bola yang terlalu sering.
"Kita harus tampil lebih stabil dan fokus di setiap pertandingan," tegasnya.
Baca Juga: Tren PHK Masih Berlanjut! Jawa Barat Lagi-Lagi Catat Angka Tertinggi, Ini Posisi Jateng dan DIY
Kegembiraan juga terpancar dari wajah pemain Persiku, Crah Eka Angger.
Menang di laga perdana dianggapnya sebagai modal penting untuk membangun kepercayaan diri tim.
"Kami harap bisa terus konsisten dan menang di pertandingan berikutnya," harapnya dengan penuh semangat.
Tidak lupa, Persiku juga menyampaikan apresiasi kepada para suporter yang dengan setia hadir memberikan dukungan langsung di Stadion Jatidiri, membantu membakar semangat para pemain.
Artikel Terkait
Luthfi Masrohan Gagalkan Penalti Persewar Waropen, Petik Satu Poin Persiku Kudus Belum Aman dari Degradasi
Persiku Tetap Incar Kemenangan atas Persekat, Meski Hasil Imbang Aman dan Selamat dari Degradasi
Pertahankan Posisi di Liga 2, Persiku Tuntaskan Laga Play-off dengan Kemenangan Dramatis 2-1 Atas Persekat
Persiku Kudus Perkenalkan Jersey Baru, Tutup Laga Uji Coba Pramusim dengan Bekuk Persibo Bojonegoro 2-1
Digoyang Isu Bonus Musim Lalu, Persiku Kudus Tetap Optimis Menatap Masa Depan Pegadaian Championship 2025/2026