PON Bela Diri 2025: Final Tarung Derajat Hari Ini, Jabar Masih Perkasa, Jatim Unggul di Gulat, Jakarta Dominasi Judo

Kontingen Jawa Barat menyusul di posisi kedua dengan 5 emas, 4 perak, dan 7 perunggu, lalu Bali di tempat ketiga berkat 3 emas, 3 perak, dan 4 perunggu.

Salah satu judoka yang menjadi sorotan publik adalah I Gede Agastya Darma, atau akrab disapa Agas, dari Bali.

Agas tampil gemilang di nomor +100 kg dan berhasil meraih emas setelah menundukkan judoka unggulan DKI Jakarta, Ardo Bambasta, di final.

Yang membuat kemenangan ini istimewa adalah latar belakang Agas yang baru pulih dari cedera lutut serius sejak September 2024.

Baca Juga: Menelaah Langkah KPK Kaji Program MBG: 3 Fokus Utama untuk Pembenahan Sistemik

Ia sempat diragukan tampil di PON tahun ini, namun bangkit dengan luar biasa dan membuktikan dirinya masih pantas berada di level tertinggi judo nasional.

"Setelah cedera cukup lama, bisa kembali bertanding dan langsung dapat emas rasanya luar biasa,” ujar Agas, yang sebelumnya juga menyumbang perunggu untuk Indonesia pada SEA Games Kamboja 2023 di nomor beregu campuran.

Medali emas ini sekaligus menambah pundi-pundi medali Bali, yang juga mendapatkan emas dari judoka I Made Sastra Dharma (-90 kg putra) dan Gede Ganding Kalbu (-100 kg putra).

Sementara itu, cabang taekwondo menjadi ajang pembuktian supremasi Jawa Barat.

Baca Juga: 3 Fakta di Balik Suhu 36 Derajat Panggang Jawa hingga Bali, BMKG Bongkar Dampak Berantai Akibat Pancaroba

Mereka keluar sebagai juara umum setelah memborong total 10 emas dan 4 perunggu.

Prestasi Jabar semakin terasa istimewa karena mereka tidak mengandalkan perolehan perak, menunjukkan dominasi mutlak di partai-partai final.

Jawa Tengah berada di peringkat kedua dengan total 19 medali (4 emas, 6 perak, 9 perunggu), disusul oleh DKI Jakarta di posisi ketiga (3 emas, 4 perak, 4 perunggu).

Adapun DIY dan Banten menempati posisi keempat dan kelima dalam klasemen akhir cabor taekwondo.

Baca Juga: Pameran Maket Journey 4 di PAS, Awali Rangkaian Program API DIY

Di sela-sela padatnya pertandingan, President Director Djarum Foundation, Victor Rachmat Hartono, turut hadir memantau jalannya PON Bela Diri 2025.