Budi Setiawan Raih Emas Perdana Jateng , Sambo Panaskan PON Bela Diri Kudus 2025: DIY Siap Tambah Lima Medali Pencak Silat

Baca Juga: Kartunis Abdullah Ibnu Thalhah, Ketua Umum Pakarti 2025-2030: Komitmen Menuju Museum Kartun Indonesia

Sementara itu, dari kontingen Sumatera Barat (Sumbar), Yusril Mahendra tampil gemilang dengan menyumbang emas perdana untuk daerahnya di kelas sport -53 kg putra.

Perjuangannya tak hanya di arena, tapi juga dimulai dari perjalanan darat tiga hari dua malam menuju Kudus.

"Kami tidak memaksakan perjalanan. Berhenti makan, berwisata dan istirahat, baru lanjut. Tapi setiba di Kudus, saya pilih istirahat total daripada latihan," cerita Yusril/

Yusril sukses menyumbangkan emas pertama cabang Sambo untuk kontingen Sumbar setelah menumbangkan Husni Hairil (Kalbar) di penyisihan dan mengalahkan Abillah M Delkvainlt (Kaltim) di final.

Baca Juga: MilkLife Soccer Challenge Yogyakarta Seri 1 2025-2026 Sukses Lahirkan Pesepakbola Putri Berbakat

"Ini revans, saya pernah kalah dari Husni di kejuaraan nasional. Sekarang saya bayar lunas," ungkapnya penuh emosi.

Pelatih sambo Sumbar, Hendri Gusman Darma, tak bisa menyembunyikan rasa harunya.

Ia membawa 25 orang lewat jalur darat demi efisiensi, bahkan ikut menyetir sendiri.

"Dengan dana terbatas, kami pilih konsep sport tourism. Kalau naik pesawat mungkin hanya bisa bawa 6 orang."

"Tapi kini kami datang lengkap, dan pulang minimal bawa dua medali dari Sambo. Alhamdulillah, perjuangan anak-anak terbayar," katanya bangga.

Baca Juga: Hey... Slank dan HS Berani Kita Beda, Jadi Tour Musik Terbesar Tahun Ini

Tak ketinggalan, kontingen Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) juga unjuk gigi meski hanya meraih perunggu di cabang Sambo.

Atlet Raharjo Naufal Rofif (Sport Sambo Putra) dan Rahmadani Hanifa Aulia (Combat Putri -47 kg) berhasil menyumbangkan dua medali perunggu untuk DIY.

Meski belum emas, hasil ini membuka harapan dan menjadi suntikan semangat bagi kontingen DIY di pertandingan selanjutnya.