Berikut ini kilas balik momen perpisahan Shin Tae-yong meninggalkan kursi kepelatihan di Timnas Indonesia pada Januari 2025 lalu.
Jeje dan Curahan Hatinya
Salah satu yang paling menyita perhatian adalah unggahan penerjemah STY, Jeong Seok-seo atau Jeje, yang selama ini dikenal setia mendampingi sang pelatih.
Dalam akun TikTok pribadinya @seo_jeongseok pada Senin 6 Januari 2025 lalu, Jeje pernah menuliskan kalimat singkat yang menyiratkan kesedihan yang mendalam.
Baca Juga: Kabar Baik untuk Guru Honorer, Mendikdasmen Umumkan Insentif Naik Jadi Rp400 Ribu Mulai 2026
“Gawat,” tulis Jeje.
Penerjemah STY itu lantas membagikan cuplikan kebersamaannya dengan STY disertai narasi yang menyentuh.
“Tidak ada yang tahu apa yang aku rasakan, tidak ada yang tahu sesakit apa yang lagi aku tahan,” tulisnya dalam potongan video tersebut.
Baca Juga: Dalang Kondang Ki Anom Suroto Meninggal Dunia
Justin Hubner: STY Adalah Pemenang Sejati
Tidak hanya Jeje, pemain Timnas Indonesia Justin Hubner juga meluapkan pernah perasaannya melalui unggahan Instagram pribadinya @justinhubner5, pada Selasa 7 Januari 2025.
“Bangga dengan segala pencapaian kita bersama, karena Anda membawaku ke level lebih tinggi,” tulis Hubner.
Baca Juga: Usulan UMKM Bikin Barang Tiruan Bikin Gaduh, Menteri Maman Abdurrahman Minta Maaf
Bek andalan di era STY itu kemudian berterima kasih kepada sang pelatih atas kepercayaan yang diberikan selama menjadi bagian skuad Garuda.
Artikel Terkait
Ini 3 Pesan Baru Jarak Jauh STY untuk Fans Garuda: Saya Pergi dengan Sangat Bangga
Jeje Mengungsi ke Malaysia usai Tak Lagi Jadi Penerjemah STY, Sebut Visanya Habis hingga Soroti Pemecatan Mendadak PSSI
Jelang Kepulangan Coach STY ke Korsel, dari Keinginan Balas Budi hingga 'Masalah' yang Belum Selesai
Sebelum Terbang ke Korsel, STY Ungkap Kenangan Manis Selama di Indonesia hingga Beri Warisan Sekolah Bola Usia Dini
Menyoroti Etika Kontrak Pelatih Sepak Bola usai Mantan Asisten STY Ini Pertanyakan Alasan yang Tidak Logis di Surat Pemecatan PSSI
4 Fakta Mengejutkan Soal Pemecatan PSSI ke STY, dari Tanda Tangan yang Tertunda hingga Alasan Pilih Diam Ketimbang Blak-Blakan