Agar Bisa Tembus 100 Besar Dunia, Bangun Tim Nasional Harus Lewat Proses Bertahun-tahun

photo author
- Rabu, 24 Mei 2023 | 19:16 WIB
Ketum PSSI Erick Thohir Bersama Pemain Naturalisasi Rafhael Willian Struick (foto Humas PSSI)
Ketum PSSI Erick Thohir Bersama Pemain Naturalisasi Rafhael Willian Struick (foto Humas PSSI)

SENANGSENANG.ID - Berbagai program yang disiapkan oleh PSSI saat ini akan bermuara pada penguatan tim nasional Indonesia.

Penguatan ini diperlukan agar Indonesia mampu meraih berbagai mimpi, mulai bisa naik peringkat 100 besar ranking dunia, hingga masuk ke putaran final kompetisi bergengsi dunia.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan hal tersebut saat berbicara dalam Konferensi Pers PSSI di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu 24 Mei 2023.

Baca Juga: Cegah Kekerasan, Pengabdi Fakultas Hukum Universitas Indonesia Sowan ke Pesantren Madinatunnajah Tangsel

Menurut Erick, membangun timnas itu tidak bisa dilakukan dalam dua bulan. Tidak bisa juga dilakukan dalam dua tahun. Harus bertahun-tahun. Dan itu harus dilakukan dengan pembinaan yang setara.

Lebih lanjut Erick menjelaskan langkah-langkah sistematis yang sedang dia siapkan bersama tim di PSSI.

Pertama, mengundang tim-tim besar dan terkuat di dunia. Salah satu yang terdekat adalah dengan Argentina.

Baca Juga: Setelah 14 Hari Diteliti, Kejati DKI Jakarta Nyatakan Berkas Tersangka Mario Dandy dan Shane Lukas Lengkap

Erick juga menyebutkab bahwa dirinya sudah melakukan pembicaraan tahap awal dengan negara-negara seperti Maroko, Brasil. Portugal, hingga Rusia.

“Namun, kita hanya bisa mengundang satu negara dengan tim terkuat satu kali setiap tahun," ujarnya.

Jadi, katanya, harus ada pertandingan di mana Indonesia dapat ranking. Dan ada juga pertandingan untuk menunjukkan bahwa sepakbola kita dipercaya dunia.

Baca Juga: Tri Rismaharini: Tak Ada Intervensi Saat KPK Geledah Kantor Kemensos Terkait Dugaan Korupsi Bansos

Langkah Kedua, lanjut Erick, memperbaiki ranking timnas dengan memperbanyak FIFA Match Day dengan tim-tim dunia yang memungkinkan bagi Indonesia untuk meraih poin. Salah satu yang terdekat adalah dengan Palestina.

“Pada FIFA Matchday bulan Juni 2023 ini kita membuat gebrakan, kita lawan Palestina yang sekarang sudah ada di ranking 94 dunia," papar Erick.

Ranking Palestina diakui masihjauh lebih baik dari Indonesia yang ada di posisi 149."Ini kita siapkan. Dengan Burundi juga sudah, kita menang, dan seri. Itu semua Langkah -langkah nyata yang kami dorong,” ujarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Alfons Suhadi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X