SENANGSENANG.ID - Hanya dua peristiwa yang membuat bendera merah putih berkibar di luar negeri dan lagu Indonesia Raya dikumandangkan. Kedua peristiwa itu yakni kunjungan Kepala Negara dan keberhasilan atlet Indonesia meraih medali emas di event internasional.
Hal tersebut dikemukakan Kadispora Provinsi DKI Andri Yansyah saat membuka Kejuaraan Nasional Shorinji Kempo Monas Cup dan Invitasi Shorinji Kempo Jakarta di GOR Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu 27 Mei 2023.
"Meski Jakarta sebagai penyelenggara tapi kami ingin dari hasil kejuaraan ini bisa menghasilkan atlet yang berprestasi internasional sehingga bisa mengibarkan bendera Merah Putih di negara orang," jelas Kadispora Andri Yansyah.
Sukses atlet Indonesia di arena internasional diakui oleh Kadispora merupakan kebanggaan masyarakat Indonesia.
Ia juga berpesan kepada atlet asal ibukota untuk berjuang semaksimal mungkin. "Kompetisi adalah sejauhmana atlet bisa mengeluarkan kemampuannya selama dia berlatih. Tanpa kompetisi mustahil atlet tahu kemampuannya," ujarnya.
Selain itu, kompetisi juga sebagai ajang transfer ilmu karena atlet bisa belajar dari lawannya yang kemampuannya lebih dari yang dimilikinya. "Kami juga berharap kepada atlet asal DKI untuk tampil semaksimal mungkin," harapnya
Kejurnas Shorinji Kempo antar Kota ini sedikitnya diikuti 250 Kenshi dari 27 kota yang ada di Indonesia. Sedangkan Invitasi Shorinji Kempo DKI diikuti 200 Kenshi dari 12 Dojo (tempat latihan) yang ada di Jakarta.
Sementara itu Ketua Perkemi DKI Zulkarnaen Idris mengatakan bagi kontingen DKI ajang Kejurnas Antar Kota ini adalah bagian persiapan Kenshi DKI menghadapi babak kualifikasi PON yang bakal digelar di Surabaya pada bulan Agustus mendatang.
"Kami telah menyiapkan Kenshi kenshi yang akan tampil di 10 nomor pada babak kualifikasi PON nanti," jelasnya.
Baca Juga: Kawal Zero Stunting, TP PKK Temanggung Pantau Program PMT pada Balita dan Batita
Sementara itu sampai berita ini diturunkan, kota Jakarta Timur setidaknya telah menyegel dua medali emas yang masing masing dipersembahkan Achmad Facri Rizaldi dan Muhamad Aqil yang menjuarai di nomor Embu Berpasangan Putra Kyu III. Mereka meraih nilai 264.
Medali perak direbut Muhamad Alif/Muhamad Rifaldi (Jakarta Utara) dengan nila 260 dan medali perunggu diraih Zhuvie/Hariah Rizqu (Tegal) dengan nilai 259.
"Kami belum genap sebulan latihan bersama. Tadinya pasangan saya bukan Aqila. Tapi karena pasangan saya sudah ga ikutan berlatih kempo jadi saya oleh pelatih dipasangkan dengan Aqila," ujar Rizaldi yang masih bersekolah di kelas 8 itu.
Artikel Terkait
Jepara Maksimalkan Kuota, Lepas Tujuh Atlet Disabilitas ke Ajang Peparpeda 2023 di Surakarta
Sangat Tidak Adil KOI Perlakukan Tenis Meja Indonesia di SEA Games , Itu Kata Ketum PP PTMSI Oegroseno
Masyarakatkan Golf, Padang Golf Halim Gelar Fun Golf Tournament 2023, Hadiahnya Wuih 4 Unit Mobil dan 14 Motor
Diikuti 25 Peserta dari Berbagai Daerah, Kursus Pelatih Lisensi AFC Pro Diploma Modul 5 Berlangsung di Jakarta
Cabor Harus Gunakan Bantuan Dana Pelatnas Secara Presisi dan Akuntable, Itu Kata Deputi IV Kemenpora Surono