Gelandang Persik Arthur Irawan: Lupakan Hasil Musim Lalu, Tantangan Lebih Baru, Tim Peserta Lebih Kuat

SENANGSENANG.ID - Gelandang Persik Kediri Arthur Irawan menegaskan bahwa dirinya dan juga rekan-rekannya sudah melupakan hasil yang diraih  pada kompetisi musim lalu.

Kini Arthur Irawan dkk fokusnya adalah songsong kompetisi baru dengan persiapan maksimal karena tim-tim peserta pada kompetisi BRI Liga 1 2023-20243 semakin kuat dan persaingan jadi sengit.

Kuatnya tim-tim peserta pada kompetisi mendatang, menurut Arthur Irawan lantaran masing-masing melakukan pembenahan skuat di bursa transfer pemain.

Baca Juga: Selain Punya 6 Airbags, Ini Istimewanya Daihatsu Terios R Custom 2023 yang Dibanderol Mulai Rp292 Jutaan

Walau Persik tak banyak melakukan perubahan signifikan tapi dia menilai hal itu bukan jaminan tim berjuluk Macan Putih akan kembali mengulang prestasi di putaran kedua musim lalu.

Dia menyebut pencapaian tim musim lau tidak dapat dijadikan patokan menghadapi musim baru dan timnya harus lebih bekerja keras untuk bisa tampil lebih baik di BRI Liga 1 2023/24 mendatang.

“Mungkin kalau bagi kita step by step dulu targetnya, lebih bagus dari musim lalu,” paparnya dikutip ligaindonesiabaru.

Baca Juga: Lagi! Polda Metro Jaya Ungkap Kasus TPPO dengan Korban 6 Orang, Pelakunya Dua Perempuan

Soal kondisi tim, Arthur Irawan mengaku saat ini pemain Persik tengah digembleng dengan porsi latihan fisik di bawah pelatih baru, Marcelo Rospide.

Pemain diminta kondisinya sudah harus mencapai level kebugaran 100 persen sebelum kompetisi bergulir.

“Semua berjalan dengan lancar, kita kerja keras maksimal. Kita masih di fase fisik makanya kita ada TC. Kita maksimalkan agar saat kompetisi mulai, kondisi fisik sudah 100 persen,” jelasnya.

Baca Juga: PT SIS Bekerjasama dengan PT Surya Batara Mahkota Resmikan Outlet Suzuki Cabang Waingapu

Sekarang ini Persik Kediri sedang menjalani latihan di Jakarta. Selain berlatih, mereka juga dijadwalkan melakukan uji coba dengan tim selevel.

Pada kompetisi periode 2022-2023, Persik yang sempat terseok-seok di putaran pertama, tgampil cukup konsisten pada putaran kedua sehingga mengakhiri kompetisi di posisi 11. **