SENANGSENANG.ID - Perwosi (Persatuan Wanita Olah Raga Seluruh Indonesia) Kapanewon Seyegan bekerja sama dengan pemerintah Kapanewon mengadakan lomba Senam Sleman Bangkit tingkat Kapanewon yang diadakan pada hari Jumat 25 Agustus 2023 diadakan di Pendopo Kapanewon Seyegan.
Kegiatan ini merupakan instruksi dari Perwosi Kabupaten untuk setiap Kapanewon mengadakan lomba SSB di tahun 2023, yang penyelenggaraannya diserahkan kepada masing-masing Kapanewon.
Diikuti oleh perwakilan dari 5 Kalurahan di Wilayah Seyegan dengan masing-masing Kalurahan mengirimkan 3 kelompok, lomba SSB ini akan memilih wakil Seyegan untuk lomba serupa tingkat Kabupaten.
Lomba ini dihadiri ketua Perwosi Kabupaten sekaligus Bupati Sleman, Ketua Dekranasda Kabupaten Sleman, Dinas Koperasi, Panewu Seyegan, Danramil, Kapolsek, UPT Dinas, Pengurus Perwosi Kapanewon Seyegan, Forkom UMKM Seyegan, Lurah di wilayah Seyegan, Ketua TP PKK Kalurahan, dan seluruh peserta lomba SSB.
Panewu Seyegan, Samino berterima kasih kepada Perwosi Kapanewon yang sudah dapat menjalankan instruksi dari Perwosi Kabupaten untuk penyelenggaraan SSB tingkat Kapanewon.
Samino melaporkan bahwa 15 kelompok dari 5 Kalurahan akan bertanding dalam SSB, sekaligus lomba SSB ini akan dipadukan dengan kegiatan Bazar UMKM yang diikuti oleh 26 stand UMKM, 5 PKK Kalurahan, 1 Difabel dan 1 meja IKD.
Baca Juga: Resep Soto Tauco Khas Pekalongan, Rasanya Punya Sensasi Unik dan Ehhm Sedappp...
“Adapun Gelar Budaya Yogya dilaksanakan hari Sabtu dengan menampilkan seni Jathilan dan pertunjukkan wayang kulit,” terang Samino.
“Harapannya, masyarakat Seyegan akan sehat dan terhibur sekaligus upaya pelestarian Budaya akan berjalan beriringan,” imbuhnya.
Kustini Sri Purnomo, Ketua Perwosi Kabupaten sekaligus Bupati Sleman, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Lomba SSB ini diadakan dengan semangat menuju Sleman yang Sehat, Sleman yang bangkit pasca Covid.
“Sekaligus SSB ini diciptakan dengan memadukan unsur budaya lokal yaitu tarian badui, jathilan dan kubro sehingga tidak lepas dari kegiatan pelestarian budaya,” terang Kustini.
Harapan Kustini, SSB ini bisa disosialisasikan dan semua kalangan masyarakat Sleman dapat mengikutinya.
Artikel Terkait
'Pak Ogah' Korban Kecelakaan Mercy Ngebut di Ringroad Gamping Sleman Dimakamkan, Netizen Terharu dan Syok
PSS Sleman Akui Lini Depan Persija Tajam, Kiper Anthony Pinthus pun Esktra Waspada Hadapi Lawan
Viral Parkir Motor Bonus Air Mineral Buatan PDAM Sleman di Lapangan Denggung, Jukir Nakal Akhirnya Dibina
Mengaku Guru Spiritual Jago Menggandakan Uang, Warga Tempel Sleman Tipu Wong Muntilan Rp1,450 Miliar
Siwo PWI Sleman Gelar Turnamen Bulutangkis Antar Wartawan Berhadiah Jutaan Rupiah dan Piala Ketua PBSI Sleman
Jatuh ke Sumur Sedalam 20 Meter Warga Pandowoharjo Sleman Tewas, Begini Kronologinya