"Terbaru, ada dua atlet padel dari Jogja yang lolos seleksi tim nasional. Jika lolos diseleksi timnas, mereka akan bertanding di tingkat internasional di Qatar," ungkap Marrel.
Baca Juga: Diprediksi Bakal Ada Reshuffle Kabinet di Oktober, Mahfud MD: Masih Banyak Pejabat yang Tak Kompeten
PBPI DIY berkomitmen besar untuk membina atlet-atlet, selain itu Yogyakarta sebagai kota wisata, kota budaya, juga membangun ekosistem menjadi sebuah sport tourism yang mengharumkan nama Yogyakarta.
Bupati Sleman, Harda Kiswaya menyambut baik hadirnya Rocket Padel di Sleman. Hal ini membuktikan bahwa peran masyarakat, sektor swasta dalam hal ini Rocket Padel, ikut ambil bagian dalam mengembangkan olahraga ini khususnya di Kabupaten Sleman.
"Kami berharap dari sini, pembinaan kepada atlet-atlet muda bisa berjalan. Tentu sinergi dan kolaborasi sektor swasta, PBPI, Dispora dalam melahirkan prestasi sangat diperlukan," tandas Harda Kiswaya.
Penanggung jawab acara grand opening Rocket Padel, Kusuma Wardana menambahkan, grand opening ini bukan hanya soal membuka lapangan, tapi juga soal membuka ruang komunitas.
"Kami berkomitmen menghadirkan berbagai program seperti trial lapangan, turnamen/event dan kolaborasi kreatif agar Rocket Padel benar-benar menjadi bagian dari masyarakat" jelasnya.
Acara grand opening dimeriahkan exhibition match yang menampilkan pertandingan antara Nurul Atik berpasangan dan RM Gutilantika Marrel Suryokusumo serta Bagas Pratama dan Ofix Okefix, yang menambah antusiasme penonton.
Baca Juga: Amerta Restaurant 1O1 Style Yogyakarta Malioboro Hadirkan Deretan Menu Kreatif 'Bite To Remember'
Keseruan acara ditutup dengan penampilan musik dari DJ Ipank dan berbagai games berhadiah menarik dalam peresmian Rocket Padel.
Rocket Padel dengan 3 lapangan modern, siap menjadi pusat aktivitas, kegiatan komunitas, kompetisi ataupun gathering bagi para pecinta olahraga padel di Yogyakarta dan berkontribusi dalam mempopulerkan olahraga ini di kalangan masyarakat yang lebih luas.
"Kami berharap Rocket Padel bisa menjadi ruang olahraga, rekreasi, sekaligus pusat gaya hidup baru di Yogyakarta. Dengan dukungan masyarakat dan komunitas khususnya PBPI, kami yakin padel akan semakin dikenal," tutup Nunul Atik.**