-Total pertandingan: 8 laga
- Menang: 3 kali
- Seri: 1 kali
- Kalah: 4 kali
- Gol memasukkan: 11
- Gol kemasukan: 15
- Cleansheet: 4 kali
- Kemenangan kandang: 3
- Kemenangan tandang: 0
- Kemenangan terbesar: vs Taiwan (6-0)
- Kekalahan terbesar: vs Jepang (0-6)
Rangkaian Hasil Pertandingan di Bawah Kluivert
1. Australia 5-1 Indonesia (Kualifikasi Piala Dunia 2026)
2. Indonesia 1-0 Bahrain (Kualifikasi Piala Dunia 2026)
3. Indonesia 1-0 China (Kualifikasi Piala Dunia 2026)
4. Jepang 6-0 Indonesia (Kualifikasi Piala Dunia 2026)
5. Indonesia 6-0 Taiwan (Uji coba internasional)
6. Indonesia 0-0 Lebanon (Uji coba internasional)
7. Indonesia 2-3 Arab Saudi (Putaran keempat Kualifikasi)
8. Irak 1-0 Indonesia (Putaran keempat Kualifikasi)
Respons PSSI dan Patrick Kluivert usai Gagal Lolos Piala Dunia 2026
Baca Juga: Wacana Penghapusan Tunggakan BPJS Kesehatan: Antara Solusi Kemanusiaan dan Risiko Keuangan Negara
Kegagalan melaju ke Piala Dunia 2026 memantik reaksi dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang menyampaikan permintaan maaf melalui akun Instagram pribadinya.
Pria yang juga mejabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga itu berterima kasih kepada para pemain dan suporter yang telah membawa Indonesia mencetak sejarah baru dengan mencapai babak keempat.
“Terima kasih kepada suporter, pemain, dan ofisial atas perjuangan untuk bisa sampai Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026,” tulis Erick dalam unggahan Instagramnya pada Minggu 12 Oktober 2025.
Baca Juga: Lebih Dekat dengan Anggito Abimanyu, Ekonom Senior yang Kini Pimpin LPS
“Pertama kali dalam sejarah, Indonesia bisa sampai di titik sejauh ini. Kami memohon maaf mimpi masuk ke Piala Dunia belum bisa kami wujudkan,” imbuhnya.
Sementara itu, Patrick Kluivert menegaskan bahwa perjalanan ini adalah bagian dari proses pembelajaran. Juru taktik timnas itu menilai para pemain Indonesia telah berkembang secara signifikan.
“Semua hasil yang kami raih bagus, dan saya pikir kami telah berkembang pesat sebagai tim, baik secara individu maupun kolektif,” ujar Kluivert, dikutip dari Aawsat.
Baca Juga: Melihat Upaya OJK dan Pemerintah Ringankan Beban UMKM Lewat Hapus Tagih KUR
“Sulit rasanya melihat impian Piala Dunia sirna, setelah semua kerja keras ini,” lanjutnya.**