SENANGSENANG.ID - Bupati Kudus Samani Intakoris menyatakan, PON Bela Diri 2025 terbukti mampu mengangkat perekoniman lokal, sehingga ia berkomitmen terus mendukung terciptanya iklim investasi yang ramah untuk kemajuan sektor olahraga di Kabupaten Kudus.
Hal itu disampaikannya Samani usai melihat aksi atlet PON Bela Diri Sambo Jawa Tengah asal Kudus, Budi Setiawan, di Djarum Arena, Kaliputu, Kudus, Jawa Tengah, Sabtu 18 Oktober 2025.
Samani terlihat antusias menyaksikan langsung jalannya pertandingan dari tiga cabang olahraga bela diri, selain Sambo juga Shorinji Kempo dan Pencak Silat di PON Bela Diri 2025 di Kota Kudus.
Baca Juga: Festival Budaya Ndesa Kluthuk 2025 di Bejiharjo Karangmojo Gunungkidul, Meriah
Ia juga berdialog langsung dengan para technical delegate guna memahami secara mendalam aturan pertandingan, sistem penilaian, dan teknis pelaksanaan di setiap cabang.
"Kami tadi melihat jalannya pertandingan sambo, kempo, dan juga pencak silat. Alhamdulillah bisa berjalan dengan baik dan lancar," ujar Samani.
Bupati kelahiran 21 Juli 1969 itu secara khusus mengungkapkan ketertarikannya terhadap cabang olahraga Sambo, bela diri asal Rusia yang baru pertama kali ia saksikan langsung.
Menurutnya, olahraga ini punya potensi besar jika dikembangkan di Kudus.
Baca Juga: Kerugian Akibat Penipuan Keuangan Capai Rp7 Triliun, Indonesia Tertinggi di Dunia
"Sambo ternyata olahraga bela diri dari Rusia dan nomor-nomornya banyak. Ini menarik. Kalau kita nanti ada tempat latihan sambo di Kudus, akan sangat baik."
"Begitu juga dengan Ju-jitsu, yang belum ada di sini. Nanti secara bergilir bisa latihan di depan pendopo Kabupaten Kudus. Ini bentuk dukungan saya untuk olahraga bela diri di sini," jelasnya.
Selain sebagai ajang olahraga, Bupati Samani menyoroti dampak ekonomi dari penyelenggaraan PON Bela Diri 2025 ini.
Ia menyebut geliat ekonomi lokal, terutama pelaku UMKM dan usaha kuliner, terlihat sangat positif selama event berlangsung.