SENANGSENANG.ID - Kawasan Borobudur kini memiliki ikon baru yang menggabungkan seni, budaya, dan ekonomi kreatif.
Kampung Seni Borobudur resmi dibuka, menjadi inisiatif penting dalam memperkuat identitas budaya lokal dan mendukung kemajuan ekonomi kreatif di sekitar kawasan Candi Borobudur.
Dengan konsep ruang kreatif yang memadukan seni dan budaya, Kampung Seni ini menjadi tempat bagi seniman lokal untuk berekspresi, sekaligus membuka peluang ekonomi bagi masyarakat setempat.
Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Diana Kusumastuti, dalam keterangannya, Minggu 27 Oktober 2024 menyampaikan bahwa Kampung Seni Borobudur merupakan inisiatif yang memberikan nilai lebih, baik bagi budaya maupun sektor ekonomi.
“Kampung Seni Borobudur tidak hanya memperkuat identitas budaya lokal, tetapi juga menjadi platform untuk mendorong kreativitas dan kolaborasi antar-seniman,” ujarnya.
Sebagai situs warisan dunia UNESCO, kawasan Borobudur memerlukan pengelolaan dan pengembangan yang terencana dan terkoordinasi.
Kementerian PUPR memainkan peran sentral dalam mengembangkan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur, dengan tujuan memastikan pelestarian budaya sambil tetap mendorong kemajuan ekonomi.
Kampung Seni Borobudur merupakan bagian dari upaya ini, yang dibangun untuk menciptakan keseimbangan antara kebutuhan ekonomi dan pelestarian sejarah.
Berlokasi di Dusun Kujon, Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Kampung Seni ini dirancang sebagai relokasi bagi para pedagang dan pengrajin yang sebelumnya berada di area pintu keluar Candi Borobudur.
Baca Juga: PAN Siap Sumbangkan 600 TPS untuk Kemenangan Samani- Bellinda di Pertarungan Pilkada Kudus 2024
Di atas lahan seluas lebih dari 10 hektare, Kampung Seni Borobudur menyediakan 1.943 kios, area parkir, dan layanan shuttle untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung.
Penataan yang terstruktur dan fasilitas lengkap di Kampung Seni menciptakan ruang pamer yang lebih estetis bagi para pengrajin, sehingga wisatawan dapat menikmati pengalaman mendalam akan seni dan budaya lokal.
Artikel Terkait
Menparekraf Sandiaga Uno Dorong Kabupaten Wonosobo Jadi Pusat Ekonomi Kreatif Dunia, Ini Potensinya
Sandiaga Uno: Festival Gunung Slamet ke-7 Berikan Efek Ganda bagi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Purbalingga
Digelar 7 Oktober 2024, Wayang Jogja Night Carnival #9 Usung Tema Gatotkaca Wirajaya
Solo Sudah Duluan, Sandiaga Uno Dorong Yogyakarta Masuk Jejaring Kota Kreatif UNESCO
Resmikan Desa Wisata Krebet, Menparekraf Sandiaga Uno: Destinasi Kriya Batik Kayu Terbaik
Tumpeng Menoreh Miliki Dua Wahana Baru, Seru dan Menantang