SENANGSENANG.ID - Kunjungan wisata di Taman Pintar semasa libur sekolah mengalami kenaikan melebihi rata-rata, yang di hari biasa sekitar 3.000 orang, naik mencapai 4.500 hingga 5.000 orang per hari.
Hal itu dikatakan Kepala Seksi Kerjasama dan Pemasaran Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Budaya Kota Yogyakarta Karmila, dikutip Senin 10 Juli 2023.
Pihaknya menjelaskan, jumlah kunjungan pada libur sekolah akhir tahun ajaran ini naik secara signifikan.
“Libur akhir tahun pelajaran juga bertepatan dengan libur akhir pekan Idul Adha kemarin berdampak positif untuk berbagai tempat wisata di Kota Jogja, termasuk bagi Taman Pintar yang bisa dibilang ini merupakan peak season,” jelasnya.
Pengunjung Taman Pintar mengantre di loket untuk mendapatkan tiket masuk wahana yang tersedia.
Jumlah kunjungan wisata dihitung sejak minggu pertama libur sekolah dimulai pada pertengahan bulan Juni, lanjutnya.
Meski sempat tutup pada 29 Juni, sampai hari ini masih ramai karena sekolah di luar DIY masih dalam masa libur.
“Kalau hari biasa kunjungan didominasi oleh kunjungan wisata study tour dari sekolah, sementara di masa libur sekolah ini banyak dari rombongan keluarga, baik dari wisatawan dari DIY maupun luar wilayah,” ujarnya.
Strategi yang dilakukan pihak Taman Pintar, dalam menyiapkan diri menghadapi masa libur sekolah secara rutin berfokus pada penyediaan sarana dan prasarana, pengaturan arus masuk para pengunjung dan kebersihan serta pengelolaan sampahnya.
Baca Juga: Saatnya Mission Impossible Dead Reckoning Part One, Jadwal Bioskop Jogja Hari Ini Senin 10 Juli 2023
“Dalam waktu dekat kami juga akan lakukan pembaruan di area masuk sisi timur, loket tiket dan bagian atap Gedung Oval, jadi akan ada wajah baru di sisi depan. Renovasi dan perbaikan ini tentu kami tetap memperhatikan arus masuk serta kenyamanan pengunjung, agar kegiatan wisata tetap berjalan,” kata Karmila.
Sementara untuk pengelolaan sampah, Taman Pintar telah melakukan pengolahan secara mandiri terutama untuk sampah organik berupa dedaunan dan sisa makanan, yang dimanfaatkan untuk pakan maggot, dicacah masuk ke dalam komposter dan lubang biopori.
Artikel Terkait
Sandiaga Uno Dorong Peningkatan Inovasi dan Kewirausahaan di Kulon Progo Melalui Workshop KaTa Kreatif
Belum Banyak yang Tahu! Air Terjun Siraman, Surga Tersembunyi di Desa Banyuatis Buleleng Bali
Pesona Nepal Van Java dan Cerita Ganjar Pranowo yang Langganan Gowes di Tempat Ini
Dolan yuk, Waterpark Tembalang Asri Kian Moncer sebagai Wisata Alternatif di Kota Wali
Tak Ada Lagi Atraksi Gajah di Candi Borobudur, Lima Gajah Dipindah ke Gembira Loka dan Semarang Zoo
Setelah Hampir 3 Tahun Ditutup, Taman Edukasi Lalu Lintas Yogyakarta Kembali Dibuka Bund