"Kunjungan ke provinsi lainnya seperti Jawa Timur, Jawa Barat, dan DKI Jakarta juga menunjukkan tren yang serupa," jelasnya.
Menurut Anne, kereta api memainkan peran penting dalam mendukung konektivitas masyarakat untuk berwisata ke berbagai daerah karena efisiensinya, bebas dari kemacetan, serta menawarkan perjalanan yang aman dan nyaman.
Alasan masyarakat memilih kereta api untuk liburan panjang ini adalah karena banyak tempat wisata di Indonesia yang menarik untuk dikunjungi.
"Contohnya, Yogyakarta yang terkenal dengan wisata budaya dan candi-candi bersejarahnya, serta Banyuwangi yang terkenal dengan pantai-pantainya yang indah," tambahnya.
Sementara itu, KAI melaporkan, lonjakan penumpang KA selama libur panjang Maulid Nabi 2024 sudah mulai terlihat sejak Jumat 13 September 2024.
Puncak arus keberangkatan terjadi pada Sabtu 14 September 2024 yang penjualan tiketnya mencapai 189.737 tiket, dengan okupansi 128 persen dari jumlah tempat duduk yang tersedia yaitu 148.227.
Sedangkan puncak arus balik diperkirakan terjadi pada Senin, 16 September 2024 hari ini, dengan penjualan tiket yang sudah mencapai 152.365 tiket atau 101,66 persen dari 149.880 tempat duduk yang tersedia.
Baca Juga: Samsung Galaxy M05 Resmi Dirilis, Disebut Kembaran Galaxy A05, Ini Perbedaan dan Keunggulannya
Anne menjelaskan, okupansi penumpang kereta api yang melebihi angka 100 persen disebabkan oleh adanya penumpang dinamis, yaitu penumpang yang turun-naik di antara stasiun awal dan stasiun tujuan akhir.
"Minat masyarakat menggunakan kereta api selama libur Maulid Nabi sangat tinggi, terlihat dengan rata-rata okupansi harian mencapai 112,37 persen," ungkapnya.
Ane pun menyarankan kepada masyarakat yang berencana bepergian selama libur Maulid Nabi untuk memeriksa ketersediaan tiket melalui aplikasi Access by KAI.
Baca Juga: Desainnya Kelas Atas Speknya Berkelas, Nubia V60 Design Dibanderol Cuma Sejutaan
"KAI berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang aman, selamat, dan nyaman," tutup Anne.**