Tiba di Yogyakarta keesokan harinya Senin 7 Oktober 2024, rombongan langsung menuju penginapan bernuansa Jawa, PAS Limasan Homestay di Pendhapa Art Space.
"Kemudian kami selanjutnya menuju ke Solo mengunjungi beberapa lokasi wisata sejarah dan kuliner," terang Sukra.
Mengnjungi destinasi wisata di sekitaran Kaliurang juga tak kalah seru mereka nikmati pada Selasa 8 Oktober 2024.
"Setelahnya kami kembali ke PAS Limasan Homestay melakukan tour gallery seni lukis dan patung di Pendhapa Art Space dan dilanjutkan Malam Nostalgia Seni menampilkan pertunjukan seni musik tembang kenangan sambil bersua sapa menikmati santap malam," sambung Elman Inik.
Mulkan Hamid menjelaskan kegiatan reuni ini tidak hanya menjadi momen pertemuan, tetapi juga menjadi sarana untuk menjaga hubungan kekeluargaan yang sudah terbangun dulu.
"Kami akan kembali ke Jakarta besok Rabu 9 Oktober 2024 malam, setelah bercengkerama dengan suasana Malioboro," pungkas Mulkan Hamid.
Pada kesempatan yang sama, Owner Pendhapa Art Space, Dunadi, mengaku senang dan bangga dengan semangat para alumni SMP Kampung Dalam kali ini.
Di tengah usianya yang tak muda lagi, mereka masih menyimpan semangat luar biasa untuk membangun persaudaraan melalui kegiatan wisata sekaligus menikmati karya seni.
"Selamat datang di Yogyakarta, selamat menikmati karya seni dan suasana di Pendhapa Art Space," pungkas Dunadi.
Seperti diketahui, Pendhapa Art Space (PAS) adalah sebuah masterpiece berupa ruang seni yang didirikan oleh Dunadi (pematung) di Yogyakarta, menyediakan fasilitas untuk penyelenggaraan kegiatan seni dan budaya bagi para seniman dan masyarakat.
Selain memiliki ruang galeri pameran seni dan ruang pertunjukan, PAS memiliki ruang latihan, alat musik gamelan, fasilitas panggung terbuka, kegiatan pengalaman berkesenian, dan taman patung untuk pesta kebun.