wisata

Pengunjung Ngeyel Taman Safari Tuai Sorotan di Medsos, Insiden Singa Tabrak Mobil Wisatawan yang Pernah Terjadi di Jatim Bisa Jadi Pelajaran

Rabu, 19 Februari 2025 | 12:05 WIB
Insiden mobil ditabrak singa yang terjadi di Taman Safari Prigen Jawa Timur pada 2023. (Istimewa)

Taman Safari Telah Ganti Rugi Mobil yang Rusak Ditabrak Singa

Dalam kesempatan berbeda, Direktur Utama Taman Safari Indonesia II Jawa Timur Tony Sumampau, pernah menuturkan, biaya perbaikan mobil pengunjung yang ditabrak oleh singa di Taman Safari Prigen akan ditanggung asuransi.

Baca Juga: Peringati Hari Kanker Sedunia: PLN EPI Perkuat Peran Perempuan dalam Meningkatkan Kesadaran Kanker Anak

Tony menyebut semua pengujung dan kendaraan yang masuk Taman Safari Prigen dijamin asuransi Jasaraharja Putera.

"Semua pengunjung serta kendaraan yang masuk ke Safari diasuransikan ke Jasaraharja Putera. Jadi pasti ditanggung biaya perbaikannya," tegasnya.

Dilarang ke Luar Mobil di Area Satwa Lepas

Dalam kesempatan berbeda, General Manager Taman Safari Bogor, Emeraldo Parengkuan pernah menyoroti insiden singa yang menabrak mobil kendaraan wisatawan di Taman Safari Prigen.

Baca Juga: KLB Zulmansyah Ilegal Pengurus IKWI tetap Sah, Ini Alasannya!

Terkait insiden itu, Emerando memberikan peringatan kepada pengunjung agar tidak menghentikan kendaraannya di area satwa lepas.

"Kendaraan tidak boleh berhenti ketika memasuki area satwa karena perilaku satwa di Taman Safari dibiarkan bebas beraktivitas," kata Emeraldo Parengkuan dalam keterangan resmi di Bogor pada 2023 lalu.

Menurut Emerando, peringatan mengenai larangan mengenai memberhentikan kendaraan dan interaksi dengan satwa buas telah dipasang di beberapa titik TSI Cisarua Bogor.

Baca Juga: New Honda Scoopy Resmi Dirilis, Usung Konsep Unik Total Sekarang Dijual Segini

Manajer Taman Safari Bogor itu pun memberikan beberapa tips agar pengunjung dapat berlibur dengan nyaman di area Taman Safari, seperti taat aturan serta mematuhi imbauan petugas dan petunjuk yang disediakan di lokasi berupa 'banner'.

"Kami berharap pengunjung bisa memperhatikan banner-banner imbauan yang kami pasang di sejumlah titik," tegas Emeraldo.

"Kemudian, yang harus diperhatikan pengunjung adalah tidak membuka kaca mobil saat melintas di lokasi satwa dengan kelas predator utama seperti singa, harimau hingga beruang," tandasnya.**

Halaman:

Tags

Terkini