wisata

Ke Borobudur Kini Tak Lagi Sekadar Melihat Candi, Wisatawan Bakal Disuguhi Pengalaman Berbeda, Ini Keseruannya

Selasa, 21 Februari 2023 | 14:38 WIB
Wisatawan mengabadikan patung Sidartha Gautama yang ada di Candi Borobudur. (Foto: indonesia.go.id/ ANTARA FOTO/ Hendra Nurdiyansah)

Paket ini dinamakan Borobudur Trail of Civilization (BToC). Paket ini terinspirasi dari relief-relief yang terpatri di dinding Candi Borobudur.

Baca Juga: Horoskop Shio Ular Rabu 22 Februari 2023 Besok Menjanjikan Ledakan Emosi dan Gairah

Narasi dari relief tersebut banyak menceritakan soal kehidupan masyarakat Jawa kala itu.

Paket inilah yang dirasakan 22 delegasi yang berasal dari negara anggota ASEAN, negara mitra seperti ASEAN Plus Three, India, Rusia, ASEAN NTO’s yang dijamu oleh Menparekraf Sandiaga pada Minggu 5 Februari 2023 lalu.

Menurut Menparekraf Sandiaga Uno, pola perjalanan pariwisata ini merupakan produk wisata budaya yang dikemas menjadi destinasi berkualitas.

Baca Juga: Kejagung Beberkan Alasan Pengajuan Banding atas Vonis Ferdy Sambo Cs dalam Perkara Pembunuhan Brigadir J

Program BToC diperuntukkan bagi wisatawan agar tetap menjaga kelestarian Candi Borobudur dan menjaga carrying capacity candi yang hanya mampu menampung maksimal 1.200 wisatawan per hari, sesuai saran UNESCO.

Untuk itu pihaknya mendorong wisatawan untuk berwisata ke Balkondes yang berada di kawasan sekitar candi.

Kesembilan subtema BToC tersebut dikembangkan oleh masyarakat lokal melalui 16 Balai Ekonomi Desa (Balkondes) yang sejak 2017 mendapatkan dukungan dari BUMN.

Baca Juga: Ramalan Bintang Virgo Rabu 22 Februari 2023 Waktu Luang Bisa Dihabiskan dengan Membersihkan Rumah

Seperti aktivitas waluku atau bajak sawah yang digarap di Desa Karangrejo, serta Sudhana Manohara di Desa Wanurejo, serta Wringin Putih yang menampilkan pagelaran tari dan makan malam romantis.

Lantas ada paket Tropical flora’s wonderland berupa trekking dan pendakian gunung yang ada di Desa Ngadiharjo, Giri Tengah, Wringin Putih, Bigaran, dan Giri Purno.

Ada pula aktivitas terapi pijat, yoga, meramu jamu tradisional, bermain wayang, dongeng anak, memahat batu, membatik, membuat gerabah, berkemah, hingga bermain gamelan dan alat musik lainnya.

Baca Juga: Motor Terpasang GPS, Empat Pencuri Tidak Berkutik, Ditangkap Unit Reskrim Polsek Cipondoh di Tempat Kontrakann

Sembilan subtema itu secara umum meliputi Jataka (binatang), flora fauna, skill hands, berupa kerajinan gerabah dan batik, lalu menyusuri sungai, panahan, kebugaran, pengamatan bintang, waluku, gastronomi, dan manohara (pergelaran tari dan makan malam romantis).

Halaman:

Tags

Terkini