SENANGSENANG.ID - Pelarungan sesaji sedekah laut atau prosesi tradisi Pesta Lomban di Jepara, Sabtu 29 April 2023 berlangsung meriah, aman dan lancar.
Diawali dari TPI Ujungbatu, perahu kecil pembawa sesaji kepala kerbau dan ubo rampenya untuk dilarung di perairan seputar Pantai Kartini Jepara.
Di kawasan Pantai Kartini, lautan manusia telah menunggu memadati seluruh area tempat wisata untuk merayakan Pesta Lomban.
Lomban adalah even budaya terbesar Jepara dan sekaligus salah satu Warisan Budaya Takbenda Indonesia.
Ditilik dari sejarahnya, even budaya ini sudah dilaksanakan mulai 168 tahun yang lalu saat Mbah Ronggo dan Encik Lanang menyelamatkan dua orang pejabat kabupaten yang nyaris tenggelam saat menuju Karimunjawa.
Tradisi yang hingga kini terus dibudayakan itu sudah ada sejak zaman pemerintahan Adipati Citrosoma VII.
"Sekarang tradisi Pesta Lomban digelar sepekan setelah Hari Raya Idul Fitri, juga dikenal dengan pekan syawalan atau bada (lebaran) kupat," ungkap Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta.
Baca Juga: PT KAI Prediksi Puncak Arus Balik Kembali Terjadi Pada 30 April - 1 Mei 2023
Hal itu disampaikan saat memberikan sambutan pelepasan pelarungan sesaji pada prosesi lomban yang berlangsung di TPI Ujungbatu, Sabtu 29 April 2023.
Hadir pula Kapolres Jepara, Dandim, Sekda, Ketua Pengadilan Agama serta tokoh nelayan.
Prosesi pemberangkatan disaksikan ribuan orang yang berkumpul di sekitar TPI Ujungbatu.
"Saya minta budaya lekluhur ini dapat terus dikembangkan, dan saya juga usulkan agar diselenggarakan Haul Mbah Ronggo pada bulan Agustus- September 2023," katanya.
Baca Juga: Duh, Ini Masalah Serius! Bayi di Gresik Meninggal Dunia usai Kaget Mendengar Ledakan Mercon