Ditambahkan Amril, tujuan kegiatan berwisata seni budaya untuk kembali merasakan masa-masa sekolah dan memperpanjang umur.
Baca Juga: Honda Resmi Luncurkan WR-V Transmisi Manual 2023, Harganya Murah Tenan Dibanding Versi Sebelumnya
"Ketika menikmati wisata seni budaya di Pendhapa Art Space, dapat berinteraksi dengan karya seni rupa baik lukisan maupun patung, mengadakan malam keakraban bernuansa seni disini," ucapnya.
Tak cuma itu, "Penginapan bertema Jawa yang artistik di PAS Limasan Homestay untuk kami bermalam serta dilengkapi rumah makan cafe PAS Podjok Coffee & Eatery."
Kesempatan spesial yang diperoleh tentu saja bertemu seniman pematung Dunadi, di Studio Satiaji Sculpture & Artwork, yang menambah wawasan mengenai bagaimana proses pembuatan karya seni patung.
Kegiatan tour wisata seni budaya ini, untuk lebih meningkatkannya tali persahabatan dan persaudaraan sesama alumni SMA 14 tahun 1975.
"Kami bersahabat selama 50 tahun lebih dan memberikan wawasan betapa menariknya berwisata seni budaya di Pendhapa Art Space dan Studio Satiaji Sculpture & Artwork," jelas Amril.
Direktur PAS Ganes Satya Aji menjelaskan, keberadaan PAS salah satu ruang publik untuk kegiatan seni budaya.
Aktivitas seni budaya di PAS ini, mulai kegiatan seni budaya mahasiswa ISI Yogyakarta, sanggar atau komunitas seni, lembaga pemerintah dan swasta di DIY, Jakarta dan luar negeri.
PAS yang didirikan oleh seniman pematung Dunadi, menyediakan fasilitas untuk penyelenggaraan kegiatan seni dan budaya bagi para seniman dan masyarakat.
Selain memiliki ruang galeri pameran seni dan ruang pertunjukan, ruang latihan, alat musik gamelan, fasilitas panggung terbuka, kegiatan pengalaman berkesenian, dan taman patung untukpesta kebun.
PAS juga dilengkapi fasilitas PAS Podjok Coffee & Eatery dan PAS Limasan Homestay (Rumah Tradisional Jawa) untuk mendukung seluruh kegiatan. PAS merupakan destinasi wisata seni budaya yang lengkap.