Coca-Cola Menarik Produknya dari Pasar Eropa karena Kandungan Klorat Tinggi, Bagaimana dengan di Indonesia?

photo author
- Kamis, 30 Januari 2025 | 21:32 WIB
Coca-Cola menarik peredarannya dari pasar Eropa.  (Foto: Getty Images/Fotoatelie)
Coca-Cola menarik peredarannya dari pasar Eropa. (Foto: Getty Images/Fotoatelie)

SENANGSENANG.ID - Coca-Cola baru-baru ini menarik sejumlah produknya dari peredaran di beberapa negara Eropa setelah ditemukan kadar klorat yang tinggi dalam minuman tersebut.

Dilansir AFP pada Kamis 30 Januari 2025, penarikan ini juga mencakup beberapa varian soda lainnya, seperti Coke dan Sprite.

Produk yang Terdampak dan Negara yang Terpengaruh

Menurut Coca-Cola Europacific Partners Belgium, produk yang mengandung kadar klorat tinggi telah beredar di Belgia, Belanda, Inggris, Jerman, Prancis, dan Luksemburg sejak November.

Baca Juga: Dugaan Powerbank Jadi Penyebab Pesawat Air Busan Terbakar, Ini Do’s and Don’ts Saat Membawa Powerbank ke Pesawat

Jumlah pastinya tidak diketahui, tetapi pihak perusahaan mengakui bahwa jumlah yang terdampak cukup besar.

"Kami tidak memiliki angka pasti, tetapi jelas bahwa itu adalah jumlah yang cukup besar," ujar manajemen Coca-Cola Europacific Partners Belgium kepada AFP.

Klorat sendiri dapat ditemukan dalam makanan akibat penggunaan disinfektan berbasis klorin dalam pengolahan air dan makanan.

Baca Juga: Istilah 'Ubur-ubur Ikan Lele' Mulanya dari Keluhan Orang yang Kena Tilang Polisi? Tambah Daftar Kata Gaul Warganet di Medsos

Risiko Kesehatan Akibat Klorat

Otoritas Keamanan Pangan Eropa (EFSA) menyatakan bahwa paparan klorat dalam jangka panjang bisa berisiko bagi kesehatan anak-anak, terutama mereka yang memiliki defisiensi yodium ringan hingga sedang.

Efeknya dapat mengganggu penyerapan yodium dalam tubuh, yang berpotensi memengaruhi fungsi hormon tiroid.

Seorang profesor ahli racun dan perawatan kritis di Rumah Sakit Universitas Antwerp, Philippe Jorens, menyatakan bahwa risiko kesehatan akibat konsumsi minuman ini sebenarnya baru muncul jika seseorang mengonsumsinya dalam jumlah sangat besar.

Baca Juga: 4 Fakta Penembakan Kepolisian Malaysia kepada 5 WNI di Selangor, Salah Satunya Ada Perbedaan Kronologi yang Diungkap

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kredit UMKM Melambat Tajam, BI Prediksi Pulih 2026

Kamis, 20 November 2025 | 10:13 WIB
X