Menko PMK: Pemerintah Serius Memajukan Kebudayaan Indonesia, Disiapkan Dana Abadi Rp2 Triliun APBN

SENANGSENANG.ID - Pemerintah Indonesia serius dalam melestarikan, mengembangkan, dan memajukan kebudayaan.

Komitmen itu diwujudkan dengan penyediaan Dana Abadi Kebudayaan di setiap Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN).

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan tak kurang sekitar Rp2 triliun disiapkan untuk dana abadi kebudayaan dialokasikan dari APBN.

Baca Juga: Gelapkan Uang Perusahaan Rp2,5 Miliar untuk Judi Online, Kabag Kasir Indomarco Purwakarta Diciduk Polisi

"Selama ini anggaran kebudayaan hanya disisipkan lewat anggaran pendidikan, namun sekarang sudah dialokasikan dana abadi kebudayaan lewat anggaran Pendidikan,” kata Menko Muhadjir saat menyampaikan pidato pembuka kegiatan Pekan Kebudayaan Daerah Kepulauan Riau Tahun 2023 Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau pada Kamis 22 September 2023.

Lebih lanjut, saat ini posisi dana abadi kebudayaan sudah mencapai Rp20 triliun. Menko Muhadjir mengatakan anggaran dana abadi kebudayaan itu memang tidak untuk digunakan secara umum.

Namun jika pengelolaannya sudah mendapatkan manfaat, maka bisa dikembangkan untuk kebudayaan, termasuk kegiatan-kegiatan budaya di daerah.

Baca Juga: Polri Masih Terus Memburu Buronan Gembong Narkotika Jaringan Internasional Fredy Pratama

Menko Muhadjir menyampaikan bahwa upaya dan keseriusan pemerintah merupakan implementasi UU Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.

"Kegiatan ini merupakan cara kita melestarikan, mengembangkan, memajukan kebudayaan dan proses transformasi dari generasi tua ke generasi muda dari berbagai macam puncak adiluhung kebudayaan di berbagai daerah," tegas Menko PMK.

Kebudayaan Melayu yang menjadi budaya dominan di Kepulauan Riau merupakan salah satu budaya tertua di Indonesia.

Baca Juga: Hebat Bung! Pemkot Yogya Raih 12 Penghargaan Keterbukaan Informasi Badan Publik 2023

Budaya Melayu memiliki kekhasan dan keanekaragamannya dari segi suku, kesenian, adat istiadat, dan juga turunannya.

Keberadaan budaya Melayu tersebar di Indonesia dan juga di Semenanjung Malaka.