Film Dokumenter 'Dirty Vote' Jadi Polemik Jelang Coblosan Pemilu 2024, Sutradara: Seyogyanya Jadi Tontonan Reflektif Jelang Pemilu

photo author
- Selasa, 13 Februari 2024 | 09:35 WIB
Film Dirty Vote ditayangkan perdana melalui kanal rumah produksi WatchDoc di Youtube pada Minggu 11 Februari 2024. (Istimewa)
Film Dirty Vote ditayangkan perdana melalui kanal rumah produksi WatchDoc di Youtube pada Minggu 11 Februari 2024. (Istimewa)

Dalam film ini, Ketua MK Anwar Usman menjadi sorotan karena dianggap memberi perlakuan istimewa pada perkara perubahan syarat usia calon presiden.

Ia diduga memiliki konflik kepentingan karena keponakannya mencalonkan diri sebagai capres. Selain itu, ada indikasi transaksi politik di balik putusan MK ini.

Baca Juga: Beredar Informasi Hasil Perolehan Sementara Pilpres 2024 di Luar Negeri, Hoaks!

Dan masih banyak persoalan-persoalan lain yang diungkap dalam film ini.

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) menilai film dokumenter Dirty Vote baru mengungkap 25 persen dugaan unsur kecurangan dalam Pemilu 2024.

Dia mengatakan film dokumenter Dirty Vote merupakan karya yang luar biasa dengan memuat fakta yang dilengkapi dengan data, foto, video serta kesaksian yang berada dipusar dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Baca Juga: Mitsubishi Xpander Hybrid Meluncur di Thailand, Konsumen Indonesia Mulai Kemecer, Dibanderol Rp400 Jutaan Ini Spesifikasinya

"Bagi saya saya kira ini Dirty Vote, film ini masih ringan dibanding kenyataan yang ada di masa itu. Masih tidak semuanya mungkin baru 25 persen," ujar JK dikutip dari kabar24.bisnis.com, Selasa 13 Februari 2024.

Menurut JK, penilaian itu didasari karena film Dirty Vote dianggap masih belum mencakup dugaan kecurangan Pemilu di pelosok daerah, seperti halnya soal bansos dan intimidasi yang dilakukan segelintir pihak.

Dengan demikian, mantan petinggi Golkar itu menuturkan bahwa sutradara Dirty Vote dalam hal ini masih sopan dalam membuka kecurangan pada pesta demokrasi rakyat tersebut.

Baca Juga: Polri Tegaskan Informasi Ketidaknetralan Kapolri di Pemilu 2024 Hoaks

Sementara Ganjar Pranowo yang mengaku ikut menonton film ini mengatakan, hal itu bisa menjadi edukasi untuk menjaga demokrasi.

"Ya ada orang yang menceritakan tentang situasi, itu aja kalau saya melihatnya. Kalau politisi sudah paham apa yang terjadi. Edukasi untuk publik agar semua bisa menjaga arah demokrasi dengan baik, itu diingatkan oleh para ilmuwan," ujar Ganjar sebagaimana dikutip dari detiknews.

Film Dirty Vote ditayangkan perdana melalui kanal rumah produksi WatchDoc di Youtube pada Minggu 11 Februari 2024, pukul 11.00 WIB, bertepatan hari pertama masa tenang pemilu.

Baca Juga: Dikenal sebagai Ratu Buah, Ini 8 Manfaat Buah Manggis bagi Kesehatan Bund

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X