Tujuan dari karya yang ditampilkan menampilkan proses refleksi dan pemahaman kembali terhadap hal-hal dan keresahan di masa lalu yang dialami setiap mahasiswa DKV ISI Surakarta Angkatan 2022 untuk dijadikan evaluasi dikemudian hari, khususnya saat menempuh studi dan berkarier kedepannya.
Baca Juga: Siap Ikuti Seleksi Substansi Proposal, Tim PPK Ormawa DKV ISI Surakarta Lakukan Persiapan Ini
Menurut M. Harun Rosyid Ridlo, M.Sn sebagai dosen pembimbing menjelaskan bahwa dengan adanya kegiatan seperti ini dapat meningkatkan rasa solidaritas dan kebersamaan antar mahasiswa satu angkatan dengan saling bekerjasama dalam merancang dari awal sampai tahap pelaksanaan pameran ini ungkapnya.
"Harapannya dari segi capaian, pameran ini dapat dianggap berhasil jika mampu menginspirasi refleksi yang mendalam dan pembicaraan yang berarti diantara pengunjungnya," ungkap Aira Ahmad Arullah selaku ketua pameran.
Selain itu, ia berharap pameran ini juga dapat memperluas apresiasi terhadap beragam gaya desain, media, tema, teknik, dan konsep yang digunakan oleh mahasiswa yang berpartisipasi dalam pameran tersebut.
Sebagai acara pendukung yakni Live Mural yang disusun berjajar di lokasi pameran berupa media triplek juga menjadi tontonan yang menarik, sekaligus ajang bertemunya mahasiswa dengan praktisi, maupun seniman mural ini.
Tak kalah menarik sesi Talkshow 1 bertema Art and Culture: Exploring Indonesian Culture Through Unique and Marketable Illustration, yang dihelat Jumat 10 Mei 2024, M. Izam Fadilah, mahasiswa Angkatan 2020 DKV ISI Surakarta hadir menjadi pembicara.
Sedangkan Workshop Vintage Typography bertajuk Crafting Classic Jand Lettering with Timeless Appear dihelat dengan menggandeng Komunitas Surakarya sebagai narasumber, digelar Sabtu 11 Mei 2024.
Untuk event pendukung pada Minggu 12 Mei 2024 mengangkat tema Why is Javanese Script not Widely Used in Today's Society, and How Can Design Help Preserve it?
Dimana pada sesi Talkshow kedua, Fauzul Adhim dari mahasiswa Angkatan 2020 DKV ISI Surakarta dihadirkan menjadi nara sumber.
Event pameran semakin lengkap dan menarik karena diberikan juga apresiasi kepada karya desain terbaik kategori Best Visual Artwork, Best Narrative Artwork, dan Most Innovative Artwork yang dinilai oleh dosen internal DKV.**
Artikel Terkait
Mengungkap Rahasia Langit Malam dalam Pameran Tunggal Astrofotografi Arik S Wartono di Katirin Art House
Pameran Kaligrafi di Leman Art House, Karya Rupa yang Lekat dengan Dzikrullah maupun Ajaran Kebajikan
Pameran Seni Seni Rupa Manifestasi Berakhir, Potong Tumpeng Jadi Tradisi Komunitas Lintas Batas Pungkasi Perhelatan
Pameran Kartun dan Karikatur Bertajuk Guyon Maton Karya Praba Pangripta Resmi Dibuka untuk Umum di Garrya Bianti Yogyakarta
Sepuluh Perupa Hadirkan Pameran ArtsTen Various Colors di Melia Purosani Hotel Jogja
Digelar Keraton Yogyakarta, Pameran Abhimantrana Upacara Adat dan Among Rasa Masyarakat Jawa