SENANGSENANG.ID - Dua pelukis asal Magelang, I Made Arya Dwita Dedok dan Grace Tjondronimpuno berkesempatan mengikuti Pameran Pertukaran Seni Rupa Internasional Tokyo 2024.
Pameran seni rupa internasional yang diikuti 13 negara itu diselenggarakan di Tokyo Metropolitan Art Museum, 15-20 Juni 2024.
Karya Paul Jackson Pollock (28 Januari 1912 – 11 Agustus 1956), seorang pelukis Amerika Serikat yang cukup berpengaruh dan merupakan tokoh utama dalam gerakan abstrak espresionis, juga turut dipamerkan dalam kegiatan tahun ini.
Sementara peserta dari Indonesia adalah perupa pasangan suami istri yang tinggal di Magelang, Jawa Tengah, I Made Arya Dwita Dedok dan Grace Tjondronimpuno.
I Made Arya Dwita Dedok memamerkan karyanya berjudul Happiness With Love (2024), dengan media akrilik di atas kanvas berukuran 90 x 70 cm.
Sementara Grace Tjondronimpuno memamerkan karyanya berjudul Birds of Hope (2024), dengan dengan media akrilik di atas kanvas berukuran 90 x 70 cm.
Dalam rilis yang diterima Senangsenang.id, Katsu Shimmin, selaku Panitia penyelenggara mengatakan, Pameran Pertukaran Seni Rupa Internasional ke-23 ini menghadirkan total 250 karya seni.
"Dimana merupakan karya dari lebih 100 seniman dari lebih dari 13 negara," ujar Katsu Shimmin.
Huang Xin, seniman terkenal Tiongkok-Jepang dan pelukis profesional, serta Akademisi Institut Lukisan dan Kaligrafi Kyoto dalam katalog pameran ini mengatakan, Pameran Pertukaran Seni Internasional Tokyo telah tumbuh dan berkembang selama lebih dari 20 tahun, dan telah mendapat partisipasi aktif, kerjasama dan dukungan dari banyak seniman di seluruh dunia.
"Mereka kini telah menjadi merek luar biasa dengan karya seni luar biasa yang dipamerkan kreativitas seniman kita yang tak tertandingi," ujarnya.
Baca Juga: 5 Minuman Ini Ternyata Bisa Menetralisir Timbulnya Penyakit Usai Makan Daging Kurban, Buktikan!
Karya-karya ini telah menjangkau khalayak luas yang begitu tersentuh oleh karya seni yang penuh gairah ini.
Artikel Terkait
Pasangan Perupa Grace-Dedok Pameran 'Say It With Love' di Garrya Bianti Yogyakarta
Fakta! Lebih dari 600 Perupa Lahir di Jogja Setiap Tahun, Sebagian Diantaranya dari SMSR yang Gelar Pameran 'Pabing Lanjur'
Himpas Gelar Pameran Seni Rupa Internasional 'Empowering The Diversity' di Solo, Perupa Magelang sampai Lakukan Ini
Pameran Seni Rupa Volume 7 IKASSRI, Subroto Sm: Karya yang Berbobot Harus Mampu Membaca Tanda-Tanda Zaman
Digelar di Langgeng Art Gallery, Pameran Seni Rupa Mantra Serapah: Yang Hidup Berharap, yang Mati Tak Terungkap
Aksi Seni Kejadian Catus Pata di Magelang, Lukisan On The Spot I Made Arya Dwita Dedok Langsung Sold Out