Pameran Tirakatan Salam Bekti 3, Bentuk Apresiasi Karya Seniman Pendahulu ala Nasirun

SENANGSENANG.ID - Pameran seni rupa Tirakatan bertajuk ‘Salam Bekti 3’ memajang sebanyak 66 karya seni rupa hasil kreasi seniman pendahulu koleksi pribadi perupa Nasirun.

Pameran seni rupa memajang lukisan, patung dan dokumentasi proses kreatif seniman pendahulu tersebut, digelar di Galeri Sangkring Art Project bagian dari ruang Sangkring Art Space Nitiprayan, Kasihan Bantul.

Pameran yang berlangsung sejak tanggal 30 Agustus hingga 9 September 2024 tersebut merupakan gelaran kerja bareng Nasirun Studio dan Sangkring Art Space.

Baca Juga: Kardinal Suharyo: Paus Fransiskus Terharu Semua Keinginan Selama di Indonesia Dipenuhi

Nasirun mengungkapkan, pameran Tirakatan bertajuk 'Salam Bekti 3' merupakan salah satu bentuk apresiasi menghargai para perupa pendahulu yang ikut memberi kontribusi dalam dunia seni rupa di Indonesia dan mancanegara.

"Selain itu, pameran seni rupa karya-karya seniman perupa pendahulu ini, bisa membuka wawawan dan menginspirasi bagi para seniman perupa dan apresiator seni rupa," ungkap Nasirun.

"Setidaknya, bisa melihat karya lukisan dan patung karya seniman pendahulu dengan sikap berkesenian pula," sambungnya.

Baca Juga: Politik Dinasti di Pilkada 2024 Terjadi Lagi, Ternyata Ini Faktor di Balik Adanya ‘Tentakel Kekuasaan’

Selain memajang lukisan dan patung, juga memajang proses kreatif penyair Joko Pinurbo menulis puisi ditulis tangan dibuku kecil dan tulisan tangan saat opname dirawat RS Pantirapih Yogyakarta.

Kemudian memajang pula sejumlah sketsa karya arsitek Eko Prawoto. Karya-karya seni rupa dan prosses kreatif seniman pendahulu lainnya yang dipajang diantaranya karya Sapto Hoedojo, Fajar Sidik, Lian Sahar, Edhie Sunarso dan para seniman pendahulu yang termasuk pejuang kebudayaan.

“Karena itu, saya dalam pameran Salam Bekti 3 ini, menggunakan Tirakatan karena seniman, juga pejuang kebudayaan perupa lewat karya seni rupa, penyair menghasilkan karya sastra, teaterawan bentuk drama yang layak diapresiasi. Pameran Salam Bekti, kali pertama digelar di Sangkring Art Space, dan kedua di Indie Art House,” beber Nasirun.

Baca Juga: Masyarakat Kota Kretek Antusias Saksikan Festival Barongan pada Hari Jadi Kota Kudus ke-475

St Sunardi mengatakan, pameran Salam Bekti 3 memajang 66 karya seni rupa berupa lukisan, patung dan proses kreatif seniman ini koleksi pribadi perupa Nasirun ini layak diapresiasi.

Pertama, perupa Nasirun mempunyai kesadaran mengapresiasi dan menghargai karya seniman pendahulu yang mempunyai kontribusi besar dalam jagat seni rupa dan seni lainnya.