Cen Asu - Aku Asu, Kamu Asu... Dia Lebih Asu. Cen Asu! Dolan yuk Su..., Cerita Karya Instalasi di KUSTOMFEST 2024

SENANGSENANG.ID - Membaca judul diatas, jangan terburu menyimpulkan hal-hal negatif dalam benak pikiran Anda.

Orang bisa mempersepsikan kalimat diatas sebagai sebuah umpatan, atau cacian yang cenderung diucapkan dengan nada tak sopan, sehingga menimbulkan rasa ketersinggungan pada orang lain.

Kata 'asu' dalam kontek bahasa keseharian orang Jawa, khususnya di wilayah Jawa Tengah dan juga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), lebih sering memberi konotasi misuh alias mengumpat dan bertendensi marah.

Baca Juga: Cegah Masuknya Etnis Rohingya, Sat Pol Airud Lhokseumawe Intensifkan Patroli Wilayah

Seperti halnya kata 'jancuk' bagi masyarakat Jawa Tmur. Umpatan yang tak lagi dianggap sebagai kemarahan atau emosi yang meluap sesaat.

Umpatan itu semakin cair dan sudah menjadi bagian dalam nafas kehidupan sosial masyarakat yang menyiratkan 'persaudaraan'.

Menunjukkan bahwa keakraban itu lahir dari mencairnya komunikasi dua arah dalam sebuah hubungan dan bersosial.

Baca Juga: Pembangunan Indonesia-sentris, Sebanyak 75,6 Persen Publik Puas dengan Kinerja Jokowi

Begitulah yang mendasari kelompok perupa yang menamakan diri Sedasa Rupa-Rupa menghadirkan karya instalasi apik berujud sosok binatang bernama Anjing (Jawa: Asu) di perhelatan KUSTOMFEST 2024 yang digelar di Jogja Expo Center (JEC), Sabtu dan Minggu, 5-6 Oktober 2024.

Melihat karyanya bisa jadi sebagian pengunjung tak heran dengan karya yang memang menggambarkan figur anjing.

"Ohh anjing to ini?" begitu komentar pengunjung melihat karya yang dibuat dari beragam rongsok bagian-bagian mobil dan motor yang dilas menjadi sebuah figur anjing yang artistik.

Baca Juga: Mengintip Kasus Penipuan Nasabah Deposito BSI Seutui Banda Aceh, Tuding Adanya Penipuan dari Oknum Pegawai

Kejelian kelompok Sedasa Rupa-Rupa yang terdiri dari Dabbb Daruslan, Dabbb Agung, Dabbb Bio, Dabbb Bara, dan Dabbb Bayu menggunakan mixed media berdimensi 900x250x400 cm ini adalah dalam hal pemilihan judul karyanya.

'Cen Asu - Aku Asu, Kamu Asu... Dia Lebih Asu. Cen Asu! Dolan yuk Su...' begitulah judul karya yang mereka pilih.