SENANGSENANG.ID - Selama dua hari Sabtu dan Minggu, 16-17 November 3024 Mini Zoo Jogja Exotarium merayakan ulang tahun ke-7 dengan menggelar lomba dan parade tari kreasi baru.
Event yang diberi tajuk Pesona Budaya Dalam Balutan Tari Kreasi ini digelar di halaman Pintu Gerbang Barat Mini Zoo Jogja Exotarium.
Owner sekaligus Direktur Utama Mini Zoo Jogja Exotarium, drh Akbar Taruna menjelaskan, dalam merayakan ulang tahun ke-7 pihaknya berkolaborasi dengan Dinas Kundha Kabudayan Sleman dan Persatuan Guru Tari Yogyakarta (PGTY) menggelar Lomba dan Parade Tari Kreasi.
"Ini kali pertama kita berkolaborasi dengan Dinas Kebudayaan agar piagam ada nilai point bagi anak-anak yang menang dan ikut parade nantinya," urai Akbar kepada wartawan.
Menurut dia, pentingnya melestarikan budaya melalui berbagai cara diantaranya memberikan ruang ekspresi pada anak anak dengan lomba dan parade tari kreasi.
"Meski ini tari kreasi tapi yang kita pilih tarian yang sesuai untuk anak TK dan SD dengan memberi sentuhan nilai nilai seni tradisinya," terangnya.
Baca Juga: Prabowo Subianto Bicara di APEC CEO Summit 2024: Masa Depan Ekonomi Kawasan Pasifik Cerah
Ada tidak kurang sekitar 40 peserta lomba baik dari TK dan SD juga dari sejumlah sanggar yang ada di DIY.
Sejumlah tari kreasi baru yang dilombakan diantaranya Wercita, Candrik Ayu, Kridosiswa, Sri Pamestri, Tari Gajah, Tari Bebek, Tari Bermain.
Sedangkan untuk Parade Tari menampilkan tidak kurang 80 grub tari dari tingkat TK dan SD juga Sanggar Tari Anak Anak yang ada di DIY berlangsung hari Minggu 17 November 2024.
Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman dalam sambutannya yang diwakili oleh Kepala Bidang Adat Tradis Lembaga Budaya dan Seni (ATLAS), Eko Ferianto S.Sn, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya Lomba dan Parade Tari Kreasi di Mini Zoo Jogja Exotarium.
Menurut Eko kegiatan seperti ini sangat baik untuk memberikan penanaman sejak dini kepada anak mengenal dan mencintai seni budaya warisan leluhur.
Artikel Terkait
Tari Klana Alus Dasalengkara Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Kota Jogja
Sultan Hamengku Buwono I Berniat Menyerang Kota Ngastina dan Taklukkan Wilayah Pesisir, Kisah Tersirat Tari Srimpi Pramugari
Serunya 1.000 Siswa Penabur Jakarta, Mengenal dan Mendalami Keluhuran Nuswantara Lewat Tari dan Irama di Jogja
Disutradarai Whani Darmawan, Teater Tari 'The Wouded Cuts' akan Dipentaskan di Rumah Banjarsari Solo
ARTJOG 2024 Hadirkan Maestro Tari Didik Nini Thowok dan Rianto, Tonton Penampilannya di Tanggal Ini
Mengenal Tari Srimpi Lobong, Yasan Sri Sultan HB VIII yang Menceritakan Kisah Peperangan Dewi Srikandhi dan Suradewati