"Tahun ini sangat istimewa dan berbeda. Melalui Road to Gugus Bagong program hibah seni PSBK menekankan pada pengembangan gagasan karya melalui proses penelitian dan pengembangan," tandas Jeannie.
Baca Juga: Jadi Contoh Daerah Lain di Indonesia, Penerapan ASPD di Kota Jogja Cerminkan Kearifan Lokal
Melalui Performance Lecture ini, PSBK berupaya memberikan gambaran penting proses penelitian dan pengembangan ide karya yang dilakukan ole para seniman sebelum menyajikan sebuah karya final kepada publik.
Bukan hanya para seniman hibah seni 2024, Performance Lecture kali ini juga menjadi ajang untuk menyajikan hasil temu penting akan kiprah Bagong Kussudiardja dalam sejarah tari moderen Indonesia.
Ihsan Kurniawan aktor dan sutradara teater serta Linda Mayasari dramaturgi dan kurator seni pertunjukan mempresentasikan hasil penelitian di tiga kota yaitu Jakarta, Bandung dan Bali.
Mereka menelusuri data data arsip dan teks lain berupa respon publik terhadap karya dan visi artistik Bagong Kussudiardja (BK) Serta menjumpai jejak BK nyantrik pada para maestro tari seperti Ni Ketut Reneng, Nyoman Ketut, Wayan Rindi di Bali, R Wirakusuma dan Tjetje Soemantri di Sunda serta R.T. Kusumokesowo di Surakarta.**
Artikel Terkait
TBY Gelar Eksperimentasi Seni Musik 'Samirana' Karya Jaeko Siena, Ketika Suling Tak Lagi Ditiup
Padepokan Seni Bagong Kussudiardja Gelar Pameran Arsip 'Enam Bulan dan Sekian Pertemuan', Ini Keinginan Butet Kartaredjasa
Wiwitan Gugus Bagong Tandai Wajah Baru Padepokan Seni Bagong Kussudiardja
Merayakan Keindahan Nyawijining Rasa di Pameran Seni Rupa dan Bonsai 'Unconditional Loman' di Loman Park Hotel Yogyakarta
Sirkus Barock Sukses Konser 'Hidup Bukan Sekadar Bernafas' di TBY, Sawung Jabo Kini dan Karir Panjangnya di Dunia Seni
Gelar Budaya MGMP Seni Budaya SMA DIY: Pameran Seni Rupa dan Atraksi Beragam Kesenian di TBY