I Made Arya Dedok Bawa Tarian 'Manusia Pohon Penuh Cinta' ke Who Wears Whom: The Masks of Southeast Asia

photo author
- Jumat, 8 Agustus 2025 | 19:57 WIB
I Made Arya Dwita Dedok ritual seni  Manusia Pohon penuh Cinta di pembukaan Who Wears Whom: The Masks of Southeast Asia di Pusat Seni dan Budaya Bangkok Thailand. (Istimewa)
I Made Arya Dwita Dedok ritual seni Manusia Pohon penuh Cinta di pembukaan Who Wears Whom: The Masks of Southeast Asia di Pusat Seni dan Budaya Bangkok Thailand. (Istimewa)

SENANGSENANG.ID - Sebuah kebanggaan bagi I Made Arya Dwita Dedok, perupa asal Bali diundang dalam pameran budaya Asia Tenggara di Thailand.

Bukan kali ini Dedok, demikian biasa disapa berpameran di sejumlah negara. Namun kehadirannya kali ini berbeda.

Dalam event bertajuk Who Wears Whom: The Masks of Southeast Asia yang diselenggarakan di Pusat Seni dan Budaya Bangkok, Dedok membawa topeng dari Indonesia.

Baca Juga: Materi Khotbah Jumat 8 Agustus 2025: Iman Tanpa Amal Saleh Berkelanjutan, Tanda Jiwa yang Kosong dan Hati Binasa

Yang spesial, kehadiran Dedok di ajang ini juga melakoni ritual menari 'Manusia Pohon penuh Cinta' memakai topeng, sebagaimana tema event.

Who Wears Whom: The Masks of Southeast Asia sendiri adalah pameran budaya mengeksplorasi makna 'topeng', yang lebih dari sekadar objek yang digunakan untuk menyamarkan wajah.

Topeng juga merupakan alat untuk menghubungkan seni, kepercayaan, spiritualitas, dan identitas di antara masyarakat Asia Tenggara.

I Made Arya Dwita Dedok si Manusia Pohon penuh Cinta mendapat apresiasi pengunjung.
I Made Arya Dwita Dedok si Manusia Pohon penuh Cinta mendapat apresiasi pengunjung. (Istimewa)

Kawasan yang beragam ini, dengan budaya, kepercayaan, dan keyakinan yang saling tumpang tindih, sangat relevan dalam hal topeng, yang berfungsi sebagai alat untuk menghubungkan manusia dengan dunia supranatural.

Pameran ini menampilkan topeng dari Indonesia, Filipina, Malaysia, dan Thailand, masing-masing dengan kisah uniknya sendiri.

Pameran ini juga menampilkan seni kontemporer yang terinspirasi oleh topeng karya seniman Thailand dan internasional, yang menafsirkan ulang topeng dalam konteks baru dalam masyarakat kontemporer.

Baca Juga: Samsat DIY Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan, Plat AB Bebas Denda hingga Oktober 2025

Pameran ini berlangsung 5-17 Agustus 2025, di lantai 3 Pusat Seni dan Budaya Bangkok ini dikuratori Namfon Laistrooglai.

Adapun seniman yang terlibat alam event ini adalah Chaiwat Kudapun, Chalit Nakpawan, Soontorn Channiwes, Nu Ja Bin, Lapee (Thailand) dan I Made Arya Dwita Dedok.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X