entertainment

Konser Gamelan Jadi Penutup Perayaan Yogyakarta Gamelan Festival ke-30, YGF Sukses Pertemukan Tradisi dan Inovasi

Kamis, 31 Juli 2025 | 10:40 WIB
Kolaborasi spesial antara band Letto dan Gamelan Kiai Kanjeng di Konser Gamelan YGF 2025. (Dok. YGF30)

SENANGSENANG.ID - Koser Gamelan menjadi event puncak sekaligus penutup dari rangkaian Yogyakarta Gamelan Festival (YGF) ke-30, Konser Gamelan berlangsung selama tiga hari pada 25–27 Juli 2025.

YGF makin menguatkan jati dirinya menjadi ruang pertemuan lintas batas bagi para pelaku dan penikmat gamelan dari berbagai penjuru dunia.

Tiga malam Konser Gamelan menghadirkan nuansa berbeda setiap harinya, memperlihatkan bagaimana gamelan terus hidup dalam keberagaman ekspresi dan bentuk kolaborasi yang dinamis.

Baca Juga: Viral Keluhan Warga Hendak Tarik Uang Rp28 Juta untuk Biaya Operasi tapi Uangnya Diduga Tertahan di Rekening

Konser ini bukan hanya menjadi ajang pertunjukan, tetapi juga ruang apresiasi yang mempertemukan tradisi dan inovasi.

Di atas panggung, harmoni klasik bertemu dengan interpretasi kontemporer, menciptakan dialog budaya yang hidup dan penuh makna.

Hari pertama Konser Gamelan dibuka dengan penampilan kolaboratif antara Paseduluran Nandur Banyu dengan Farid Stevy dan Roby Setiawan yang merupakan bagian dari band FSTVLST serta Fanny Soegi.

Penampilan Paseduluran Nandur Banyu di panggung YGF 2025. (Dok. YGF30)

Penampilan yang menyatukan tradisi wayang, musik, dan narasi kontemporer. Dimulai dengan pertunjukan wayang yang mengangkat kisah tentang hasil bumi dan relasi manusia dengan alam.

Pertunjukan ini kemudian ditutup dengan penampilan menyentuh dari Farid Stevy, Roby Talok, dan Fanny Soegi yang membawakan lagu Akulah Ibumu sebuah lagu dari FSTVLST sebagai penghormatan pada bumi dan kehidupan.

Pada hari kedua, panggung Konser Gamelan milik para peserta lokakarya.

Baca Juga: Program Dosen Pulang Kampung IPB University 2025: Akselerasi Kualitas Gizi Kerupuk Ikan Wonogiri Berstandar SNI

Mereka menampilkan hasil pembelajaran intensif selama tiga hari, mencerminkan proses kreatif dan pertukaran pengetahuan yang terbuka serta penuh semangat kebersamaan antar generasi dan budaya.

Puncak acara berlangsung di hari ketiga, menjadi penutup seluruh rangkaian YGF #30.

Halaman:

Tags

Terkini