Begitu juga dengan ruh, ketika jasad mati ruh tetap hidup dan kembali ke alam ruh guna memberi pertanggungjawaban selama menjalani misi kehidupannya di dunia.
"Jika jasad selesai tugas lantas dikubur kembali ke tanah hancur, tetapi ruh masih menjalani sederetan perjalanan panjang untuk menuntaskan tujuan akhirnya di akherat yang ternyata ada dua alamat yaitu surga atau neraka," tandasnya.
Menurut Kangjeng Kusumo, jika selama hidup di dunia perjalanannya baik dan sesuai dengan kehendak Tuhan, artinya sejalan dengan literatur hidup yaitu Al Quran maka untuk perjalanan ruh akan selamat sampai kampung akherat surga.
Acara Dialog Budaya ditutup dengan ditandai pemberian piagam penghargaan dari Kadipaten Pakualaman kepada Prof Sutrisna yang diserahkan oleh KMT Ndoyodiprojo.**
Artikel Terkait
Dari Sarasehan Mengambil Energi Positif Karya Saptohudoyo di Imogiri Bantul, Begini para Seniman Berbicara
Dibintangi Erick Estrada dan Yunita Siregar, Film 'Mendung Tanpo Udan' Rampungkan Proses Shooting di Bantul
Teater Bahasa DeBritto, Reborn! Pentaskan 'Katastrofe Gundah Gulana' Besok Sabtu dan Minggu, Berikut Tiketnya
'Salah Move On' Tutup Trilogi Patah Hati Akadama yang Terinspirasi dari Surah Al Baqarah, dan Sebuah Pengakuan
Pertunjukan 'Orang-Orang Berbahaya' Sukses Membuat Warga Jateng Terpingkal-pingkal, Tak Terkecuali Ganjar