Hamid menerangkan, bahan minuman kopi ini yaitu campuran macam serai, kayu manis, kapulaga, jinten, kayu manis, pala, dan gula.
Adapun setiap harinya, pengurus masjid menyediakan sekitar 50 gelas kopi.
“Dulu 60-70 gelas, sekarang 50 gelas untuk jemaah yang ikut berbuka puasa. Bisa kurang, bisa lebih,” imbuh Hamid.
Seorang warga penikmat kopi dan jemaah Masjid Layur, Ahmad Soleh mengaku selama Ramadan, ia selalu menyempatkan diri menikmati kopi Arab, dan mengikuti salat berjemaah di masjid.
Baca Juga: Pilkada Serentak 2024 Segera Digelar, KPU Akan Bentuk Tim Ad Hoc
“Kopinya nikmat, beda dengan kopi lainnya. Rasanya enak banget. Kalau minum kopi biasa di warung, kepala pusing. Kalau minum kopi ini rasanya enak banget,” tutur Soleh, warga Madura Jatim yang tinggal di Barutikung, Semarang.**
Artikel Terkait
Mencicipi Nasi Kuning Muna Cung Pasar Pathuk Yogyakarta yang Viral Sejak 25 Tahun Lalu
Kotabaru Food Festival, Nikmatnya Nonton Film Sambil Makan di Atas Becak
Anak Milenial Jangan Sampai Lupa Rasanya Sagu ya, Makanan Favorit Masyarakat Maluku yang Anti Punah
Pasar Kangen Kembali Digelar di TBY Selama 10 Hari, Diikuti 85 Peserta Kuliner dan 85 Penjual Barang Lawasan
Resep Sup Tahu Bakso Seafood, Yahuud Rasanya Cocok Buat Menu Makan Malam Bund
Tahu Bakso Ayam Jamur Frozen, Camilan Uenak Sembari Ngeteh, Ini Resep dan Cara Membuatnya