kuliner

Malioboro Coffee Night Digelar Serentak di Lima Titik, Salah Satunya di Kampus Biru

Senin, 2 Oktober 2023 | 07:58 WIB
Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo saat mengunjungi salah satu stand kopi di Malioboro Coffee Night #5. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

SENANGSENANG.ID - Malioboro Coffee Night #5 resmi digelar sebagai bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-267 Kota Yogyakarta sekaligus merayakan Hari Kopi Sedunia, 1 Oktober 2023.

Malioboro Coffee Night #5 yang berlangsung selama 6 hari digelar mulai 1 hingga 6 Oktober 2023 serentak di lima titik.

Yaitu Kawasan Pedestrian Malioboro, Plaza Malioboro, Creative Hub Fisipol UGM, Pedestrian Kotabaru dan Menara Kopi Malioboro.

Baca Juga: Hutan Gunung Lawu Terbakar, Ratusan Personil Gabungan Berjibaku Padamkan Api

Dengan dimeriahkan oleh stand Komunitas Kopi Nusantara, Bazar UMKM, Kompetisi Kopi dan Barista, Talkshow dan Diskusi, Pertunjukan Musik dan Tari hingga Turnamen Grappling.

Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo mengatakan, Malioboro Coffee Night menjadi satu media untuk saling bertemu dan diskusi tentang kopi itu sendiri.

Bagaimana asal muasal sejarah berbagai jenis kopi, cara menanamnya, menjaga kualitas produk kopi, cara mengolah dan menyajikannya, sampai bagaimana kopi bisa dinikmati.

Baca Juga: Mulai Hari Ini BBM Nonsubsidi Pertamax Hingga Pertamina Dex Naik, Berikut Daftar Komplitnya

"Event ini menjadi titik temu bagaimana kopi bisa melibatkan banyak pihak,mulai dari petani kopi, pelaku industri, pembuat kopi, barista, penikmat kopi hingga pembuat regulasi yaitu pemerintah dimana semuanya saling terkait, dengan harapan kita bersama-sama bisa memperluas kesempatan kopi nusantara bisa dinikmati oleh banyak orang hingga ke pasar internasional," katanya.

Pihaknya juga menyampaikan, pada gelaran Malioboro Coffee Night #5 menjadi salah satu bukti bahwa Yogyakarta meski belum memiliki produk kopi sebagai komoditas ekspor, tapi bisa menjadi titik bertemunya penggiat kopi seluruh nusantara, akademisi, hingga perwakilan Kedutaan Besar Belanda dan Ethiopia untuk membuka peluang kerja sama.

"Kami sangat mengapresiasi adanya Malioboro Coffee Night yang tentu ini menjadi momentum luar biasa, bagaimana produk kopi terbaik nusantara dengan beragam variannya bisa makin dikenal banyak orang, dan memperluas kesempatan ekspor ke berbagai negara," imbuhnya.

Baca Juga: Ramaikan Ruwat Bumi Jit Bao Klenteng Liong Hok Bio Magelang, Puluhan Perupa Melukis On The Spot

Ketua Panitia dari Komunitas Kopi Nusantara Imam Wisnu Birowo mengungkapkan, pada Malioboro Coffee Night kelima ini melibatkan berbagai komunitas kopi dari tujuh provinsi di Indonesia, mulai dari Aceh, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Maluku, Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Timur, dengan total 30 komunitas.

"Ada hal yang sangat strategis untuk kami sampaikan ke masyarakat luas, bahwa kopi-kopi dari petani Indonesia punya kualitas dan label kesetaraan yang sama dengan kopi dari negara-negara lain, dan dengan adanya para petani kopi yang hadir di even ini akan lebih banyak pihak yang terlibat, mulai dari pelaku industri kopi hingga pembuat regulasi," terangnya.

Halaman:

Tags

Terkini