“Mungkin memang tidak banyak yang familiar dan kamu tidak sendiri soal itu,” kata Guga dalam videonya, merujuk pada kebiasaan orang Amerika yang tidak menggunakan kecap manis dalam masakannya.
“Ini (kecap manis) adalah bumbu masakan dari kedelai dan saya juga tidak familiar dengan ini tapi kalian mengatakan kalau kecap manis akan membuat semuanya jadi lebih enak,” imbuhnya.
Baca Juga: Kemkomdigi Minta Aplikasi Jagat Ubah Fitur Berburu Koin, Ini Alasannya
Guga kemudian menyediakan 3 daging yang akan ia olah menjadi steak.
Daging pertama dimasak dengan cara biasa, daging kedua dengan menambahkan campuran butter dan kecap manis yang kemudian dipanggang bersama, lalu daging yang ketiga dipanggang setelah dilumuri banyak kecap.
Sebelum dipanggang, sesuai dengan nama kanalnya, daging steak telah melewati proses sous vide, yaitu teknik memasak dengan menggunakan kantong vakum di air yang bersuhu rendah selama 2 jam.
Kecap manis membuat steak lebih enak
Pada steak dengan bumbu campuran butter dan kecap manis, rasanya tidak terlalu garlicky, sedikit manis, dan lembut.
“Ini adalah bumbu, semacam saus yang spesial, namanya kecap manis,” kata Guga.
“Kecap manis punya rasa manis tapi seperti soy sauce biasanya, dia juga agak asin dan rasanya seimbang,” imbuhnya.
Sedangkan untuk steak yang dilumuri banyak kecap manis, menurutnya rasanya enak tapi kurang seenak steak kecap manis dengan campuran butter.
“Semuanya, kalau kalian menambahkan kecap manis di steak, tambahkan sedikit butter karena itu rasanya akan jadi lebih enak,” pungkasnya.
Sejarah kecap manis di Indonesia