Satu Link Masih Aktif! Ini Judul dan Tarif Langganan Film Dewasa yang Rumah Produksinya Digerebek Polisi

SENANGSENANG.ID - Dibongkarnya rumah produksi film dewasa di Jakarta Selatan sontak bikin gempar, apalagi sudah 120 judul film dewasa yang diedarkan melalui sejumlah website dengan cara berlangganan.

Dari ungkap kasus ini, lima orang berhasil diamankan dan langsung ditetapkan sebagai tersangka.

Ada tiga link website yang digunakan para tersangka memasarkan ratusan judul film dewasa itu. Namun hanya satu yang sampai saat ini masih aktif, sementara lainnya sudah tak bisa dibuka alias server not found.

Baca Juga: Sinopsis Film Air Mata di Ujung Sajadah, Ketika Anak Buah Pernikahan Tak Direstui Jadi Rebutan

Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan rumah produksi memproduksi film dewasa yang disebarluaskan atau diunggah di website dengan cara berlangganan melalui sejumlah website.

Polisi mengungkap ada tiga website yang dijalani oleh kelima tersangka itu antara lain https://bossinema.com/, https://kelassbintangg.com/, dan https://togefilm.com/ dimana diperkirakan sudah memproduksi sebanyak 120 film dewasa.

Tim Senangsenang.id mencoba menelusuri ketiga website dimaksud, namun dari ketigannya hanya satu yang masih aktif, yakni https://bossinema.com/, sementara yang lain sudah tidak bisa dibuka dan hanya muncul tulisan server not found.

Baca Juga: Ini Jadwal Final America's Got Talent 2023, Berikut Link dan Cara Beri Vote agar Putri Ariani Juara 1

Dari link https://bossinema.com/ diketahui sejumlah film dengan bergambar wanita dewasa berbagai pose ditawarkan dengan judul-judul yang cukup bombastis.

Seperti Anak Titipan, Burung dalam Sangkar, Istri Majikan, Serigala Betina, Inem, Siskae Keramat Tunggak, Ranjang Berdarah.

Bunga Desa, Cinta Sabun Mandi, Ayam Kampus, Kucing Liar, Pepaya Gantung, Pelakor, dan sejumlah judul lain yang menggoda.

Baca Juga: Wong Bantul Musti Bangga! Ini Sejumlah Penyanyi Kondang Asal Bantul Selain Putri Ariani, Profil dan Alamatnya

Bahkan ada satu judul yang mencomot kepopuleran lagu dangdut Jawa berjudul Rungkad, dijadikan salah satu judul film yang diproduksi tersangka.

Para pelaku ini menerapkan sistem berlangganan untuk bisa menikmati sejumlah film dewasa yang ditawarkan.