WJNC Sukses Digelar, Sampah Menggunung di Kotabaru, Netizen: Selamat Ulang Tahun Kota Yogya ke-267, Nyampahhh

SENANGSENANG.ID - Sukses pertunjukan Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) yang digelar di seputaran Tugu Pal Putih Yogyakarta masih dirasakan warga dan puluhan ribu penontonnya.

Eforia dan kemeriahan WJNC yang menandai puncak HUT ke-267 Kota Yogyakarta itu pun menjadi cerita indah dan menarik puluhan ribu warga yang tumplek blek menyaksikan karnaval paling spektakuler di Yogyakarta pada Sabtu 7 Oktober 2023 malam kemarin.

Sayangnya, cerita indah dan kemeriahan gelaran WJNC menyisakan persoalan yang lagi-lagi masih menjadi PR lama, yakni soal sampah.

Baca Juga: 430 Mobil Listrik Disiapkan untuk Perhelatan KTT AIS di Nusa Dua Bali, Terbanyak Hyundai Ioniq

Dimana sampah menggunung menjadi pemandangan baru sehari setelah gelaran WJNC, seperti di bilangan Kotabaru, sebuah kawasan yang nota bene menjadi salah satu kawasan heritage di Kota Yogyakarta.

Sampang menggunung menjadi pemandangan baru di sebelah utara Gereja Santo Antonius Kotabaru atau persis di selatan kompleks RRI Yogyakarta.

Jika sebelumnya, banjir ucapan selamat HUT ke-267 Kota Yogyakarta bisa dilihat dari deretan karangan bunga yang dipajang di tepi jembatan Gondolayu.

Baca Juga: Bandara Soetta Tembus Capaian Tertinggi Pasar Penerbangan Asia Tenggara Kalahkan Bandara Changi

Hari ini ucapan selamat itu datang dari seorang seniman Aditdooleman, yang mengucapkan Selamat HUT ke-267 Kota Yogyakarta lewat 'sampah'.

"Selamat ulang tahun Kota Yogya ke-267, nyampahhh," ucap Aditdoodleman dalam unggahannya di X @merapi_uncover pada Minggu 8 Oktober 2023 pukul 19.47 WIB.

Menyertai unggahan tersebut sebuah video yang menggambarkan Aditdoodleman sedang melukis doodle diatas tumpukan sampah yang menggunung di Kota Baru dengan tulisan HUT Kota Yogya.

Baca Juga: Lucky Draw Kustomfest 2023, Mobil Kustom Pikup Flat Deck Berjuluk Gagak Rimang Siap Dibawa Pulang

"Maaf belom bisa ngasih karangan bunga ucapan selamat turut berbahagia untuk kotaku tercinta. I love you Muach Muach," ucap Aditdooleman.

Tentu saja ini bentuk protes dan keprihatinan Aditdoodleman yang miris melihat pemandangan sampah yang belakangan masih sering dilihatnya menumpuk di sudut Kota Yogyakarta.