SENANGSENANG.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta bakal menindak tegas pembuang sampah sembarangan yang berulang kali melakukan perbuatan itu.
Mengingat upaya pembinaan nonyustisi sudah diberikan kepada para pembuang sampah sembarangan.
Apalagi setiap harinya tumpukan sampah masih ditemukan di tepi jalan.
Baca Juga: Resep Semur Ayam Kentang Chinesse Food, Menu Rumahan ala Restoran Nikmat Juga buat Sarapan
Masyarakat diharapkan membawa sampah residu ke depo-depo yang sudah dibuka secara terbatas.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Yogyakarta, Octo Noor Arafat mengatakan selama ini Satpol PP Kota Yogyakarta masih melakukan pembinaan nonyustisi seperti mengingatkan dan memberikan teguran kepada para pembuang sampah sembarangan.
Mereka juga dipanggil ke kemantren masing-masing dan membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya.
Baca Juga: Ratusan Anggota Garank 1 Gelar Aksi, Desak Bupati Kudus Agar Kades Lantik Perangkat Desa Terpilih
Oleh sebab itu Satpol PP Yogyakarta akan memproses yustisi atau hukum tindak pidana ringan bagi pembuang sampah sembarangan yang mengulangi perbuatannya.
“Selama ini masih melakukan pembinaan nonyustisi. Makanya yang berulang akan kita proses yustisi. Sejauh ini belum ada yang berulang,” kata Octo dalam keterangannya dikutip Kamis 24 Agustus 2023.
Dia menjelaskan Satpol PP Kota Yogyakarta selama tahun 2023 sampai Agustus ini sudah memberikan 171 kali pembinaan nonyustisi kepada para pembuang sampah sembarangan.
Baca Juga: Resep Sup Tahu Bakso Seafood, Yahuud Rasanya Cocok Buat Menu Makan Malam Bund
Sedangkan penindakan yustisi atau hukum dengan tindak pidana ringan sebanyak 4 kali.
Hasil penindakan yustisi melalui pengadilan itu diputuskan dikenai sanksi denda sekitar Rp540 ribu.
Artikel Terkait
Butuh Kesadaran Bersama Atasi Sampah! Berikut Daftar TPS di Kota Jogja yang Dibuka Terbatas 3-5 Agustus 2023
Janoko Ragotik, Begini Cara Siswa SMP Negeri 15 Yogyakarta Kurangi dan Memilah Sampah
14 Depo Sampah Dibuka Terbatas, Warga Antusias Pilah Sampah dari Rumah
Kandang Maggot Jogja di Kricak Tegalrejo Siap Olah Satu Ton Sampah Organik per Hari
Kurangi Sampah Organik, Kota Yogyakarta Maksimalkan 16 Ribu Titik Biopori Mbah Dirjo
Darurat Sampah di Yogyakarta Jadi Penyebab Warga Bakar Sampah, Picu Kebakaran Lahan dan Rumah