Kerusuhan Pecah di Muntilan, Bentrok Dua Kelompok Usai Acara Laskar Banteng Metu Kandang Dipicu Masalah Ini

photo author
- Senin, 16 Oktober 2023 | 00:43 WIB
Salah satu sepeda motor yang dibakar massa yang terlibat bentrok di Muntilan, Kabupaten Magelang, Minggu 15 Oktober 2023 sore. (Foto: Polresta Magelang)
Salah satu sepeda motor yang dibakar massa yang terlibat bentrok di Muntilan, Kabupaten Magelang, Minggu 15 Oktober 2023 sore. (Foto: Polresta Magelang)

SENANGSENANG.ID - Kerusuhan pecah di Muntilan Magelang Jawa Tengah, Minggu 15 Oktober 2023 sore akibat gesekan antarkelompok simpatisan PDIP dengan GPK.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Satake Bayu menyebut kejadian berawal pukul 15.20 WIB saat massa Laskar BSM PDIP hendak pulang ke Jogja usai menghadiri kegiatan Laskar Banteng Metu Kandang di Lapangan Drh Soepardi Sawitan Mungkid, Magelang.

"Sesampainya di Batikan Pabelan Kecamatan Mungkid terjadi gesekan dengan laskar GPK Militan," terang Kombes Satake Bayu.

Baca Juga: Mulai Senin 16 Oktober 2023 Puluhan Patung Elokkan Malioboro, Ruwat Gatra Rasa: Redefining Form and Space

Kemudian, di sekitar DPC PDIP Prumpung Muntilan, massa GPK menghadang simpatisan PDIP hingga bentrok pecah dan kedua massa saling melempar batu.

Sebanyak 11 sepeda motor dan tiga rumah warga mengalami kerusakan akibat bentrok dua kelompok ini.

Dikabarkan pula setidaknya enam kendaraan dibakar massa dalam kerusuhan ini.

Baca Juga: Gubernur Khofifah Indar Parawansa Terima Gelar Doktor Honoris Causa Bidang Ilmu Ekonomi dari Unair

Akibat bentrok tersebut adalah salah seorang warga Pabelan, Kalangan atas nama EH (31) yang dirawat di Rumah Sakit N21 lantaran terkena lemparan batu.

Kapolresta Magelang Kombes Pol Ruruh Wicaksono mengungkapkan dugaan terjadi bentrok antar massa di Muntilan diduga terjadi karena tak terima bleyeran dari salah satu kelompok.

Pihaknya mengatakan salah satu kelompok yang telah selesai melakukan kegiatan di Magelang hendak bertolak pulang ke arah Yogyakarta.

Baca Juga: Aksi Bersih-Bersih dan Tanam Mangrove AIS Forum di Dam Suwung Kub Batu Lumbang Denpasar

Namun, diduga terjadi gesekan lantaran tak terima di bleyer kendaraan ketika kedua kelompok massa bertemu.

"(Dugaan) penyebab pertama itu mereka selesai kegiatan pukul 3 sore mungkin pas dijalan bleyer-bleyer tersinggung. Ada kegiatan masyarakat kemudian pulang ada yang bersinggungan," kata Ruruh.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X