SENANGSENANG.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak para pendidik untuk merayakan dan melanjutkan capaian Merdeka Belajar.
Hal tersebut disampaikan Jokowi pada Puncak Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2023 di Indonesia Arena Senayan Jakarta, Sabtu 25 November 2023.
Sebagaimana tema HGN 2023 yang bertajuk “Bergerak Bersama, Rayakan Merdeka Belajar”, acara itu sukses merayakan transformasi pendidikan terbesar yang pernah terjadi di Indonesia.
Baca Juga: Jogja Youth Festival, Pemuda Yogya Diminta Jadi Agen Perubahan Positif dan Produktif
“Menjadi kewajiban negara untuk memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada para guru yang tidak pernah berhenti mendedikasikan diri untuk anak-anak Indonesia,” ungkap Presiden Jokowi.
Dalam menjalankan tugasnya, para guru memiliki kewajiban untuk terus berinovasi, meningkatkan kualitas pendidikan bangsa, dan menciptakan sumber daya manusia unggul yang berkepribadian dan berkarakter Indonesia.
Terlebih dalam menghadapi tantangan masa depan dan perubahan global yang semakin tidak terprediksi, baik itu disrupsi teknologi, hingga lanskap politik dan ekonomi global.
Baca Juga: SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta Angkatan 2002 Gelar Reuni, Fuad Aditya Terpilih Jadi Ketua Alumni
“Untuk itu saya sangat menghargai gerakan bersama dalam wujud Merdeka Belajar yang diinisiasi oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi,” lanjut Presiden.
Dalam konteks tersebut, majunya pendidikan Indonesia terletak pada kemerdekaan guru. Kemerdekaan dalam mengajar, meningkatkan kemampuan diri, serta saling belajar dari sesama, supaya bisa memberikan pendidikan yang berkualitas.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, menyambut para guru yang datang dari seluruh daerah di Indonesia.
“Tepat di usia Merdeka Belajar yang sudah berjalan empat tahun, akhirnya kami bisa mengundang tujuh ribu lima ratus guru untuk datang ke Jakarta dan merayakan Hari Guru Nasional”.
“Hadirnya Ibu dan Bapak guru semua pada hari ini membuat saya semakin yakin bahwa gerakan Merdeka Belajar akan berumur panjang, akan terus berlanjut meskipun sudah ganti kepemimpinan,” kata Menteri Nadiem dengan optimis.
Artikel Terkait
Mendalami Implementasi Kurikulum Merdeka, Guru Pendidikan Agama Katolik di Sleman Tingkatkan Kompetensi
Guru Jangan Egois Kejar Karier Pribadi, Didiklah Anak Menjadi Pelajar Pancasila, Cerdas dan Berkarakter
Menginspirasi, Guru dan Pegiat Literasi di Kota Padang Kompak Luncurkan 354 Buku
Peran Guru Besar di Indonesia Tidak Terbatas Usia, Umur Seharusnya Tidak Jadi Penghalang
Whoosh Experience Program Ajak Guru, Pelajar, hingga Anak Yatim Nikmati Perjalanan Naik Kereta Api Cepat
UAD Yogyakarta Kukuhkan Tiga Guru Besar, Berikut Nama-namanya dan Harapan Besar sang Rektor