Di samping itu, BPBD Kabupaten Agam dan Tanah Datar juga terus memberikan imbauan kepada masyarakat, wisatawan dan pendaki untuk terus mengenakan masker, menyusul terjadinya abu vulkanik yang ditimbulkan atas erupsi Gunung Marapi pada Minggu 3 Desember 2023.
Baca Juga: Mantan Kepala BNPB Doni Monardo Meninggal Dunia, Dimakamkan Hari Ini di TMP Kali Bata
Di sisi lain, khususnya bagi wisatawan maupun pendaki dilarang keras untuk melakukan aktivitas di radius 3 kilometer dari kawah utama.
Berdasarkan data yang dihimpun, dampak yang ditimbulkan pada kejadian erupsi Gunung Marapi tidak hanya sebaran hujan abu vulkanik saja namun juga hujan abu yang disertai batu.
Adapun wilayah yang terdampak hujan abu vulkanik mencakup empat wilayah kecamatan, yakni Canduang, Sungai Pua, Ampek-Ampek dan Malalak.
Kemudian wilayah yang dilaporkan terdampak hujan abu disertai batu terjadi di kecamatan Banuhampu, Tilatang Kamang, Baso, Tanjung Raya, Lubuk Basung, IV Koto, Matur, Tanjung Mutiara, Palembayan dan Kamang Magek.**
Artikel Terkait
Gunung Anak Krakatau Erupsi, Tinggi Kolom Letusan 600 Meter di Atas Puncak
Gunung Merapi Muntahkan Guguran Lava Pijar 7 Kali Pagi Tadi
Masih Siaga, Gunung Merapi Muntahkan Lava Pijar Sebanyak 16 Kali Pagi Tadi
Banjir Bandang di Humbang Hasundutan, Satu Warga Ditemukan Meninggal Dunia, 11 Orang Masih dalam Pencarian
Gunung Marapi di Sumbar Meletus, Kolom Abu Teramati Setinggi 3.000 Meter
Update! Banjir Bandang Humbang Hasundutan, Hari Kedua Pencarian 11 Warga yang Hilang Libatkan Tim Gabungan dan Anjing Pelacak
BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Besok Pagi, Senin 4 Desember 2023 Hujan Ringan Disertai Petir