Sebagai upaya penanganan darurat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat segera menuju lokasi untuk pendataan dan koordinasi dengan berbagai pihak.
Baca Juga: Jadwal Bioskop Cinepolis Lippo Plaza Jogja Hari Ini Rabu 27 Desember 2023, Layangan Putus The Movie
Sementara itu, menurut prakiraan cuaca yang dirilis Badan Meteorologi Klimatotologi dan Geofisika (BMKG), cuaca ekstrem yang ditandai dengan hujan deras dan dapat disertai petir juga angin kencang masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Bandung hingga akhir 2023.
Menyikapi hal itu, maka BNPB mengimbau kepada masyarakat dan pemangku kebijakan di daerah setempat agar tetap waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan.
Upaya seperti monitoring pohon dan baliho di wilayah perkotaan hingga desa, pemantauan lereng perbukitan, susur sungai, pembersihan aliran sungai, kanal, saluran drainase perkotaan, dan saluran irigasi agar dilakukan secara berkala untuk memininalisir potensi bencana susulan yang dapat dipicu oleh faktor cuaca dan kondisi tata ruang lingkungan.
Baca Juga: Mengulik Brand Kuda Hitam dalam Dunia Skincare Indonesia, Kymm Skin
Guna mengantisipasi potensi ancaman bencana hidrometerologi lainnya seperti banjir, BNPB mengimbau apabila terjadi hujan dalam durasi lebih dari satu jam, maka masyarakat yang tinggal di bantaran sungai atau di lereng gunung maupun tebing agar mengungsi ke tempat yang lebih aman untuk sementara waktu.**
Artikel Terkait
Banjir dan Tanah Longsor Sudah Jadi Langganan Manado Setiap Tahun, Kepala BNPB Sampaikan Ini kepada Pemda
BNPB: Tak Ada Korban Jiwa Akibat Gempa di Kupang NTT, Sebanyak 520 Jiwa Terdampak
Perkembangan Cuaca Ekstrem di Wilayah Kudus, Potensi Banjir Bandang di Wonosoco Masih Menjadi Ancaman
Banjir Bandang di Humbang Hasundutan, Satu Warga Ditemukan Meninggal Dunia, 11 Orang Masih dalam Pencarian
Update! Banjir Bandang Humbang Hasundutan, Hari Kedua Pencarian 11 Warga yang Hilang Libatkan Tim Gabungan dan Anjing Pelacak
Dinas PUPR Sediakan Alat Berat Ekskavator Gratis untuk Antisipasi Banjir dan Optimalisasi Lahan Pertanian