Aksi Demo APDESI Berakhir Ricuh, Polda Metro Selidiki Aksi Perusakan Gerbang DPR RI

photo author
- Kamis, 1 Februari 2024 | 09:26 WIB
Aksi unjuk rasa massa APDESI di depan Gedung DPR RI. (Div.Humas Polri)
Aksi unjuk rasa massa APDESI di depan Gedung DPR RI. (Div.Humas Polri)

SENANGSENANG.ID - Aksi demo Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) di depan gedung DPR RI pada Rabu 31 Januari 2024 berakhir ricuh.

Massa aksi sempat melakukan pembakaran atribut seperti spanduk dan ban bekas, hingga melakukan pelemparan botol bekas air mineral ke dalam komplek gedung DPR RI.

Bahkan dalam aksi demo siang itu sejumlah pendemo bertindak anarkis dengan merusak tembok dan mencoba meruntuhkan pagar gedung DPR RI.

Baca Juga: Masih Terikat Kontrak dengan PSSI Malah Blak-blakan Soal Tawaran Lain, Etika Pelatih Shin Tae-yong Dipertanyakan

Namun begitu, hingga saat ini kepolisian belum menangkap peserta unjuk rasa yang membuat kericuhan.

Polisi menduga para pengunjuk rasa telah mempersiapkan alat untuk melakukan perusakan.

Polda Metro Jaya akan menyelidiki kericuhan massa saat aksi demo APDESI ini.

Baca Juga: Viral Bocah 11 Tahun Asal Trenggalek Tulis Puluhan Novel, Satu Diantaranya Masuk Top 15 Amazon Amerika dan Inggris

"Ya, pasti (diselidiki), kita punya dokumentasi. Tapi kan pelan-pelan ya," ujar Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto kepada wartawan.

Karyoto mengatakan hingga saat ini kepolisian belum menangkap peserta unjuk rasa yang sempat membuat kericuhan.

Namun, dia menduga mereka telah mempersiapkan alat untuk melakukan perusakan.

Baca Juga: Festival Gunung Slamet Masuk Daftar 110 Agenda Wisata Nasional Kharisma Event Nusantara 2024

"Ya, sampai saat ini tidak ada, belum ada (yang ditangkap). Nanti memungkinkan kita melihat kerusakan kita minta pertanggungjawaban," jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Karyoto juga memastikan hingga demo berakhir tidak ada anggota kepolisian yang terluka.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X