Aksi Demo Tuntut Mundur Sekda Jepara dari Jabatannya, Salah Seorang Pengunjuk Rasa Meninggal

photo author
- Rabu, 30 Agustus 2023 | 22:58 WIB
Suasana duka setelah salah seorang pendem meninggal dunia. Tampak Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta saat mengunjungi almarhum di ruang UGD RS Graha Husada, didampingi Dandim 0719 Jepara Letkol M Husnur Rofiq, Sekda Edy Sujatmiko dan Wakapolres Jepara Kompol Berry. (Foto: Ist)
Suasana duka setelah salah seorang pendem meninggal dunia. Tampak Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta saat mengunjungi almarhum di ruang UGD RS Graha Husada, didampingi Dandim 0719 Jepara Letkol M Husnur Rofiq, Sekda Edy Sujatmiko dan Wakapolres Jepara Kompol Berry. (Foto: Ist)

 

SENANGSENANG.ID - Aksi demo digelar Forum Komunikasi Ormas Jepara ( FKOJ) di di depan kantor Bupati Jepara. 

Peserta demo ormas FKOJ menuntut Sekretaris Daerah (Sekda) Jepara Edy Sujatmiko mundur dari jabatannya, karena dianggap melakukan tugas di luar kewenangan yang merupakan tupoksi bupati. 

Menurut perwakilan FKOJ yang melakukan demo, di jajaran Pemerintah Kabupaten Jepara tidak boleh ada 'matahari kembar, saat diterima Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edi Supriyanta.

Baca Juga: Ini 14 Merek 30 Model Motor Listrik yang Disubsidi Pemerintah dan Harganya

Hingga pertemuan berakhir pada Rabu 30 Agustus 2023, perwakilan FKOJ menyatakan, belum semua persoalan selesai.
 
Pertemuan terpaksa diakhiri karena salah satu peserta demo atau pengunjuk rasa meninggal dunia.
 
Seorang pendemo yang meninggal yaitu Ismanto (44) warga Desa Cepogo Kecamatan Kembang Jepara, saat aksi unjuk rasa menuntut Sekda Jepara Edy Sujatmiko lengser.
 
Korban diduga meninggal akibat terkena serangan jantung. kemudia dibawa ke UGD Rumah Sakit (RS) Graha Husada Jepara.
 
 
Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta membenarkan kejadian tersebut. "Berdasar keterangan dokter rumah sakit, almarhum meninggal akibat serangan jantung,” ujarnya kepada awak media, usai mengunjungi almarhum.
 
Edy Supriyanta menegaskan, meninggalnya almarhum bukan karena penanganan dalam aksi demo, tetapi murni karena serangan jantung.” ujar Edy Supriyanta usai mengunjungi almarhum di ruang UGD RS Graha Husada Jepara.

Turut mendampingi Pj Bupati Jepara, yaitu Dandim 0719 Jepara Letkol M Husnur Rofiq, Sekda Edy Sujatmiko dan Wakapolres Jepara Kompol Berry.

Baca Juga: Markas Judi Online di Sanur Bali Digerebek Polisi, Sebanyak 31 Orang Ditetapkan sebagai Tersangka

Berdasarkan informasi, almarhum Ismanto memang ikut aksi yang digelar oleh LSM  Forum Komunikasi Ormas Jepara ( FKOJ) di di depan kantor Bupati Jepara.

Almarhum memang turut aksi demo, tetapi saat kejadian dia duduk di bangku di alun -alun Jepara yang berada di depan kantor Bupati Jepara.

Almarhum sempat makan dan minum kemudian lemas dan jatuh.

Tim medis Polres yang berada di lokasi segera memberikan pertolongan, namun korban telah meninggal dunia saat dilarukan ke RS Graha Husada Jepara.

Baca Juga: Tantangan Transisi Energi, PLN EPI Dorong Insinyur Muda Kembangkan Sistem Kelistrikan Indonesia

Saat ini Jenazah telah dibawa kerumah duka Desa Cepogo Kecamatan Kembang Jepara.

Aksi demo digelar oleh Ormas Pemuda Pancasila, Pekat IB LMPI, GRIB Jaya, BSM, dan PSHT yang tergabung dalam FKOJ.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Thoriq

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X