Distribusikan Logistik Pemilu, KPU Maluku Gunakan Helikopter dan Kapal Laut

SENANGSENANG.ID - Faktor geografis menjadi tantangan tersendiri bagi KPU dalam mendistribusikan logistik Pemilu 2024.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku, Rifan Kubangun, mengatakan distribusi logistik Pemilu 2024 ke enam desa di kecamatan Seram Utara kabupaten Maluku Tengah dilakukan menggunakan helikopter.

Distribusi logistik menggunakan helikopter MI-17 TNI AU ke enam desa di kecamatan Seram Utara kabupaten Maluku Tengah yakni desa Kaloa, Elemata, Kanike, Hatuolo, Manusela dan Maraina dimulai sejak Sabtu 10 Februari 2024.

Baca Juga: Jadwal Bioskop NSC Wonosobo Hari Ini Senin 12 Februari 2024, Sama-Sama Menyeramkan, Pilih Munkar atau Kereta Berdarah

"Total ada tujuh Tempat Pemungutan Suara (TPS) di enam desa tersebut, dimana hanya desa Manusela yang terdiri dari dua TPS, sementara desa lainnya masing-masing satu TPS," Rifan melalui keterangan tertulisnya, Senin 12 Februari 2024 dikutip dari infopublik.id.

Rifan mengatakan, distribusi logistik ke kecamatan seram utara harus menggunakan helikopter, karena merupakan daerah terpencil dan jauh.

Helikopter TNI-AU digunakan lantaran kondisi geografis tidak bisa dijangkau dengan transportasi biasa.

Baca Juga: Jadwal Bioskop CGV Transmart dan Platinum Cineplex Solo Hari Ini Senin 12 Februari 2024, yang Seram Masih Ada Kereta Berdarah

Sesuai pemetaan wilayah itu tergolong terisolir sehingga KPU gunakan transportasi udara.

"Jika logistik dipikul maka membutuhkan waktu kurang lebih empat hingga lima hari untuk sampai di daerah tersebut, sehingga harus gunakan helikopter karena jarak tempuh tidak sampai satu jam," katanya.

Rifan mengakui, selain helikopter juga menggunakan kapal perang TNI-AL untuk distribusi logistik ke beberapa desa pesisir yang sulit dijangkau oleh transportasi darat.

Baca Juga: Jadwal Bioskop XXI Jogja Hari Ini Senin 12 Februari 2024, Bagi yang Belum Nonton, Saatnya Pasutri Gaje

Distribusi menggunakan bantuan alutsista TNI AL ke lima kabupaten di Maluku yaitu Maluku Barat Daya (MBD), Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku Tengah dan Seram Bagian TImur.

Untuk kabupaten MBD distribusi logistik menggunakan KRI Teluk Mondama untuk menjangkau 17 kecamatan di wilayah tersebut.