19 Orang Meninggal Dunia Akibat Banjir dan Longsor di Sumatera Barat, Puluhan Ribu KK Terdampak

photo author
- Minggu, 10 Maret 2024 | 23:48 WIB
Proses evakuasi korban meninggal dunia yang tertimbun longsor di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat, Jumat 8 Maret 2024. (Foto: Dok. BPBD Kabupaten Padang Pariaman)
Proses evakuasi korban meninggal dunia yang tertimbun longsor di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat, Jumat 8 Maret 2024. (Foto: Dok. BPBD Kabupaten Padang Pariaman)

SENANGSENANG.ID - Banjir dan longsor yang terjadi di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) pada Kamis 7 Maret 2024 telah menelan korban jiwa sebanyak 19 orang meninggal dunia, 2 orang luka-luka dan 7 orang hilang.

Berdasarkan informasi dari Pusat Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB, untuk di wilayah Kota Padang sebanyak 10.150 kk/35.299 jiwa terdampak.

Untuk di Kabupaten Pesisir Selatan sebanyak 16 Jiwa meninggal, 7 Jiwa hilang, dan 25.794 KK terdampak banjir.

Baca Juga: Film Horor Ramadan Tanduk Setan Tayang 14 Maret 2024, Teror Kelahiran Akibat Hamil Duluan dan Susuk Kematian

Sementara di Kabupaten Padang Pariaman sebanyak 3 orang meninggal dunia, 2 orang luka-luka dan sebanyak 800 KK atau 2958 jiwa terdampak.

Untuk di Kota Solok sebanyak 238 KK atau 813 jiwa terdampak.

Kemudian di Kabupaten Limapuluh Kota sebanyak 24 KK atau 100 jiwa terdampak, dan di Kabupaten Agam sebanyak 36 KK atau 144 jiwa terdampak.

Baca Juga: 33 Kata-Kata Ucapan Ramadan 1445 H Penuh Makna dan Menyejukkan yang Bisa Kamu Copas untuk Handai Tolan dan Sanak Saudara

Sementara itu, di Kabupaten Solok sebanyak 10 KK terdampak, Kabupaten Pasaman Barat sebanyak 31 KK terdampak, dan Kabupaten Pasaman sebanyak 191 KK terdampak.

Dampak Kejadian banjir dan longsor memaksa warga untuk mengungsi.

Di wilayah Kota Padang sebanyak 3.734 jiwa mengungsi, Kabupaten Pesisir Selatan sebanyak 29.483 KK atau 76.178 jiwa mengungsi, dan Kabupaten Agam sebanyak 49 KK atau 209 jiwa mengungsi.

Baca Juga: Pameran Seni Seni Rupa Manifestasi Berakhir, Potong Tumpeng Jadi Tradisi Komunitas Lintas Batas Pungkasi Perhelatan

Banjir dan longsor menyebabkan kerugian material di wilayah Sumatera Barat sebanyak 37.265 unit rumah terdampak, 666 rumah rusak, 3 unit rumah hanyut, 26 unit jembatan rusak, 45 unit ibadah terendam, 25 unit sekolah terendam, 13 titik ruas jalan terdampak, 2 unit irigasi rusak, 113 ha lahan terdampak, 300 m2 lahan pertanian terdampak dan 5 unit fasum terdampak.

Dalam keteranganya, Minggu 10 Maret 2024, Petugas Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Barat, Gilang menyatakan, Tim Reaksi Cepat BPBD Sumatera Barat langsung melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan intansi terkait terkait penanganan banjir dan longsor.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X