PAPDI Anjurkan Masyarakat Segera Lakukan Vaksinasi Covid-19 sebelum Mudik Lebaran, Ini Alasannya

photo author
- Senin, 11 Maret 2024 | 21:03 WIB
Para nara sumber PAPDI dalam paparan dan imbauan kepada masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sebelum mudik lebaran. (Foto: Dok. PAPDI)
Para nara sumber PAPDI dalam paparan dan imbauan kepada masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sebelum mudik lebaran. (Foto: Dok. PAPDI)

2. Sindrom Pernapasan Akut Berat (ARDS): Kondisi paru-paru yang terjadi akibat peradangan yang parah, menyebabkan kesulitan bernapas dan kekurangan oksigen yang serius.

3. Sepsis: Reaksi tubuh yang berlebihan terhadap infeksi, dapat menyebabkan peradangan yang merusak organ-organ tubuh.

4. Gagal ginjal: Infeksi virus Covid-19 dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal dan menyebabkan gagal ginjal.

Baca Juga: Jadwal Bioskop Cinepolis Lippo Plaza Jogja Hari Ini Senin 11 Maret 2024, Agak Laen Tak Kalah Kokoh di Puncak Kelarisan

5. Gangguan kardiovaskular: Covid-19 dapat menyebabkan peradangan pada jantung dan pembuluh darah, yang dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

6. Gangguan neurologis: Beberapa penderita Covid-19 mengalami gangguan neurologis seperti kebingungan, kehilangan indera penciuman, dan stroke.

7. Gangguan mental: Isolasi sosial dan stres akibat pandemi Covid-19 dapat menyebabkan gangguan mental seperti depresi dan kecemasan.

8. Komplikasi lainnya: Beberapa penderita Covid-19 juga mengalami komplikasi lain seperti trombosis, kerusakan hati, dan masalah pernapasan kronis.

Baca Juga: Pameran Seni Seni Rupa Manifestasi Berakhir, Potong Tumpeng Jadi Tradisi Komunitas Lintas Batas Pungkasi Perhelatan

Dr Sukamto juga mengingatkan masyarakat yang mengalami gejala autoimun setelah pulih dari Covid-19, segera berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi dan pengelolaan yang tepat.

Vaksin Covid-19 Mandiri

Saat ini telah tersedia vaksin Covid-19 yang diproduksi oleh produsen dalam negeri yaitu Indovac yang diproduksi oleh Bio Farma. Indovac merupakan vaksin Covid-19 berbasis protein subunit rekombinan yang dapat digunakan sebagai imunisasi aktif terhadap Covid-19.

Vaksin ini telah memperoleh Izin Edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) secara resmi sejak Desember 2023.

Baca Juga: Film Horor Ramadan Tanduk Setan Tayang 14 Maret 2024, Teror Kelahiran Akibat Hamil Duluan dan Susuk Kematian

Vaksin ini memiliki efikasi diatas 80 persen sehingga terbukti cukup efektif dan aman untuk mencegah penularan dan komplikasi akibat Covid-19 di Indonesia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X