Kondisi tersebut terus berlanjut, dan mengakibatkan jumlah rumah warga tergenang semakin banyak menjadi 40 rumah.
Disampaikan, hingga Selasa 12 Maret 2024 sore banjir sudah merendam 90 persen jalan poros dan jalan desa serta 40-50 rumah warga.
Kusnantoro menyebutkan ketinggian banjir yang merendam jalanan sekitar 60-90 centimeter. Sedangkan di rumah warga mencapai 40-60 sentimeter.
Lebih lanjut, warga terdampak banjir menumpang ke rumah kerabat maupun tetangga yang lain. Beberapa warga memilih tak mengungsi karena kediamannya memiliki tempat lebih tinggi.
Baca Juga: Jadwal Bioskop CGV Jogja Hari Ini Jumat 15 Maret 2024, Adu Seram Tanduk Setan dan Hantu Polong
Lanjut Sekdes, pada Maret ini terdapat beberapa warga yang menanam buah. Alhasil, area persawahan di Desa Kebomlati yang terendam banjir dipastikan gagal panen.
"Untuk kerugian materi belum bisa kami pastikan," tandasnya.
Sebelumnya disampaikan, sejumlah desa di Kabupaten Tuban yang berlokasi di bantaran Bengawan Solo mengalami banjir akibat debit air yang meluap.**
Artikel Terkait
Tanggul Sungai Tuntang Jebol Akibatkan 12 Kecamatan di Grobogan Banjir, Ditangani Sementara
8.170 Warga Demak Mengungsi Akibat Banjir Bandang, Tanggul Sungai Wulan dan Sungai Jratun Jebol
Jalur Demak-Kudus Belum Bisa Dilewati Kendaraan, Sebanyak 75.667 Jiwa Terdampak Banjir di Kabupaten Demak
Terjatuh dari Lantai Dua Rumahnya, Sulastri Meninggal Dunia Terbawa Arus Banjir Demak
21 Ribu Jiwa Pengungsi Banjir Demak Butuh Pasokan Logistik, Empat Kecamatan Masih Terdampak
19 Orang Meninggal Dunia Akibat Banjir dan Longsor di Sumatera Barat, Puluhan Ribu KK Terdampak